Wasior, (Antaranews Papua Barat) - Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat akhirnya mengambil langkah tegas untuk merelokasi paksa para pedagang Pasar Soyar ke Pasar Sentral Iriati.

Sejak pukul 07.00 WIT, Jumat, penertiban mulai dilakukan. Tim gabungan dari Satpol PP, kepolisian dan personil TNI AD disiagakan di lokasi pasar Soyar Wasior untuk mengawal relokasi pedagang.

Para pedagang yang hendak berjualan di kawasan tersebut diminta berhenti beraktivitas dan diharuskan segera pindah ke Pasar Sentral Iriati. Lokasi yang biasa dipergunakan untuk berjualan langsung ditutup dan dipagar seng.

Para pedagang juga diharuskan membongkar kios maupun lapak jualan paling lambat hingga 2 hari ke depan. Pemda mengancam akan mencabut ijin usaha bagi pedagang yang masih nekat berjualan di seputaran Pasar Soyar.

"Pedagang yang masih tetap jualan akan kita cabut ijin usaha dan dia tidak boleh berjualan lagi di manapun," kata Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Ekberson Karubuy, Jumat di sela-sela kegiatan penertiban.

Penertiban pedagang pasar dipantau langsung Bupati Bernadus A. Imburi, Wakil Bupati Paulus Indubri, Kapolres AKBP Mathias Y. Krey juga Danramil Wasior Mayor Andri Risnawan.

Meski sempat dibayangi aksi protes, namun penertiban berlangsung lancar. Pasalnya sebagian besar pedagang telah menutup tempat jualan mereka sejak sehari sebelumnya.

Kendati demikian, menurut Ekber, terhitung mulai 5 Januari hingga 31 Januari, pengawasan akan terus dilakukan guna memastikan tidak ada lagi aktivitas jual beli di lokasi eks Pasar Soyar.

Tim yang sudah dibentuk akan menjaga di seputaran Pasar Soyar ini selama 24 jam sampai akhir bulan nanti. Tapi nanti saya akan bicara dengan ketua tim (Asisten II) agar pos penjagaan di tempat ini terus ada sampai 1 tahun, terang Ekber.

Pemkab Wondama memang telah memutuskan untuk menutup Pasar Soyar Wasior semenjak Pasar Sentral Iriati diresmikan pada 12 April 2017. Sejak itu, upaya merelokasi pedagang Pasar Soyar terus dilakukan namun selalu mengalami hambatan. Lebih dari separuh pedagang tetap enggan pindah dengan beragam alasan.

Sesuai pantauan, sejak pagi hingga sore personil gabungan terus bersiaga di kawasan Pasar Soyar untuk mengantisipasi pedagang yang kembali berjualan. Di Pasar Sentral Iriati sendiri tampak sejumlah pedagang mulai membereskan kios maupun lapak tempat berjualan. (*)

Pewarta: Zack Tonu Bala

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018