Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengungkapkan 5 konsepsi negara paripurna yang harus dijalankan sebagai suluh masa depan Indonesia, yang diyakini Megawati akan membuka jalan optimisme Indonesia yang ber-Trisakti.

“Paripurna dalam konsep pemikiran, namun rohnya selalu abadi. Konsepsi Negara Paripurna inilah yang harus dijalankan sebagai suluh masa depan,” kata Megawati saat memberikan pidato di acara pembukaan HUT Ke-52 PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat.

Dia pun mengungkapkan poin pertama di mana sistem keteladanan tentang satunya kata dan perbuatan. Selain itu, etika, moral, dan hati nurani harus menjadi satu kesatuan pijakan dalam setiap mengambil keputusan.

“Sebab semua memiliki hak yang sama, untuk mendapatkan keadilan di atas kebenaran. Apa yang sering terjadi adalah ketidakadilan ekstrem,” ujarnya.

Kedua, Pancasila harus dimaknakan secara progresif untuk mengubah nasib rakyat yang masih terbelenggu kemiskinan, kebodohan, dan ketidakadilan.

Apalagi, di dalam Pancasila terkandung spirit pembebasan pada rakyat marhaen, wong cilik, terutama petani, nelayan, dan buruh, serta kaum miskin lainnya.

“Tanpa adanya keberpihakan ini, maka Partai akan kehilangan seluruh esensi perjuangannya,” jelas Megawati.

Ketua Dewan Pengarah BRIN ini melanjutkan poin ketiga, yakni prinsip tentang bagaimana Undang-undang Negara Republik Indonesia tahun 1945 harus dijalankan dengan selurus-lurusnya.

Sebab, konstitusi mengatur sistem politik, tata pemerintahan negara, prinsip kedaulatan rakyat, tanggung jawab dan fungsi negara terhadap rakyatnya, hingga kewajiban negara terhadap penghidupan yang layak bagi setiap warganya.

“Keempat, kita juga memiliki desain teknokratis berupa pola pembangunan semesta dan berencana," ucapnya.

Kelima, seluruh kehendak, tekad, dan pemikiran tentang Indonesia Raya, sebagaimana terdapat dalam risalah Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), harus menjadi rujukan yang menyangkut masa depan bangsa dan negara.

Pasalnya, di situlah seluruh kejernihan pemikiran tentang Indonesia Raya itu berada.

Putri Proklamator Bung Karno ini menyakini bahwa kelima poin tersebut akan membuka jalan penuh optimisme menuju Indonesia yang berdaulat, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Dirinya pun menitipkan pesan kepada seluruh simpatisan, anggota, dan kader PDI Perjuangan di mana pun berada.

“Terus nyalakan semangat juang dengan keyakinan Satyam Eva Jayate. Hadapi vivere pericoloso dengan kepala tegak penuh rasa percaya diri. Sebab kita bukan cacing yang mudah diinjak-injak. Kita adalah partai yang berwatak banteng! Kita partai pelopor yang terus dan akan abadi melintasi zaman,” pungkas dia.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Megawati ungkap 5 konsepsi negara paripurna buka jalan RI ber-Trisakti

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2025