Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Biak Numfor, Papua pada awal 2025 melakukan perbaikan data untuk penerima bantuan sosial (bansos) program pemerintah supaya tepat sasaran dan lebih valid.

"Setiap hasil perbaikan data penerima bansos di Biak akan menjadi data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS)," ujar Kepala Dinas Sosial Biak Numfor Ferry Bettay di Biak, Rabu.

Ia mengaku, perbaikan data bansos harus dilakukan setiap bulan dengan memperhatikan biodata penerima satu nama satu alamat.

Dari hasil perbaikan data penerima bansos, menurut Ferry, ada warga yang sudah meninggal tetapi masih terdaftar sebagai penerima.

Melalui perbaikan data penerima bansos, lanjut Ferry, dapat dipastikan warga yang terdaftar sebagai penerima bansos benar-benar berdomisili di Biak dan tidak mampu secara ekonomi.

"Untuk pendataan perbaikan data diprogramkan 19 distrik tetapi tahun ini difokuskan di wilayah Distrik Biak Kota dan Samofa karena jumlah warganya terbanyak di Biak," katanya.

Disinggung terkait penyaluran bantuan sosial dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, menurut Ferry, untuk pembayaran dana bansos dilakukan Kantor Pos Biak dan Bank Rakyat Indonesia," katanya.

Diakuinya, untuk penyaluran bansos program keluarga harapan dan pangan di Kabupaten Biak Numfor berjalan lancar sesuai dengan jadwal Kantor Pos dan BRI cabang Biak.

"Penyaluran bantuan sosial akhir Desember 2024 terserap dengan lancar hingga 100 persen," katanya.
 

Pewarta: Muhsidin

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2025