Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Manokwari mencatat penumpang transportasi laut di wilayah itu meningkat pada arus mudik dan arus balik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Plt Kepala KSOP Manokwari I Wayan Guntur Winaya di Manokwari, Rabu, mengatakan peningkatan penumpang tersebut berdasarkan pantauan posko angkutan laut Nataru di Pelabuhan Manokwa sejak 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.
“Penumpang naik maupun penumpang turun tahun ini sama-sama mengalami kenaikan dibanding tahun lalu,” ujarnya.
Penumpang naik dari pelabuhan Manokwari tahun ini berjumlah 14.994 penumpang atau naik 7 persen dari tahun 2023 yang berjumlah 13.967 penumpang
Sedangkan penumpang turun di Pelabuhan Manokwari tahun ini berjumlah 12.239 orang atau mengalami kenaikan 1,06 persen dibanding tahun lalu yang berjumlah 12.111 penumpang.
Ia menjelaskan, jumlah kunjungan kapal yang melayani para penumpang pada tahun ini sebanyak 44 kapal masuk dan 42 kapal keluar.
Selama pelaksanaan posko arus mudik dan arus balik Nataru di Pelabuhan Manokwari dari 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025 berjalan aman dan lancar.
Tidak ada kejadian menonjol yang membutuhkan perhatian khusus dan masyarakat telah menggunakan pelabuhan dan transportasi laut dengan tertib dan taat aturan.
Kesuksesan pelaksanaan posko Nataru di Pelabuhan Manokwari tidak terlepas dari kerja sama yang baik antara pemangku kepentingan pelabuhan seperti pemda, KSOP, Pelni, Pelindo, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Manokwari, Basarnas, TNI-Polri.
“Atas nama Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementrian Perhubungan saya selaku Plt KSOP Manokwari mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan pemangku kepentingan Pelabuhan Manokwari,” ujarnya.
Ia menambahkan, capaian tahun ini bisa menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran untuk pelaksanaan posko transportasi laut di masa datang.
Diharapkan, seluruh pemangku kepentingan termasuk masyarakat bisa memberikan masukan pada pihaknya sehingga kualitas pelayanan pengguna transportasi laut bisa terus ditingkatkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2025