Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat berupaya menanamkan cinta budaya bangsa melalui lomba bercerita diperuntukkan pelajar SD dan Madrasah Ibtidaiah (MI).

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Manokwari Wiwik Hariawan di Manokwari, Rabu, mengatakan lomba bercerita salah satu langkah efektif meningkatkan minat terhadap literasi budaya dan seni bercerita.

"Melalui lomba ini, peserta harus bisa mempresentasikan berbagai cerita rakyat dari budaya lokal di Manokwari maupun Papua sehingga bisa tertanam pada mereka kecintaan terhadap kebudayaan sendiri," ujarnya.

Menurut dia, selain menanamkan kecintaan terhadap budaya, kegiatan itu juga dapat meningkatkan minat membaca di kalangan anak-anak.

Melalui lomba tersebut, peserta harus mempelajari buku-buku cerita budaya lokal yang mengandung nilai-nilai kehidupan yang baik serta membangun karakter bangsa, seperti buku kepahlawanan ataupun legenda.

Ia menjelaskan gemar membaca merupakan modal dan faktor penting dalam menyelenggarakan pendidikan agar ke depan anak-anak mampu menghadapi tantangan era globalisasi.

"Budaya membaca dapat menciptakan generasi yang kaya literasi dan pengetahuan sehingga melalui kegiatan ini kita juga mencari bibit generasi muda untuk menjadi panutan dalam kebiasaan gemar membaca," ujarnya.

Ia menjelaskan lomba bercerita diikuti 25 peserta dari SD dan MI se-Kabupaten Manokwari. Para pemenang akan mendapatkan uang pembinaan, piala, sertifikat, dan medali.

David, salah satu orang tua siswa, memberikan apresiasi kepada DKPD Manokwari yang sudah menyelenggarakan lomba bercerita tersebut.

Dalam mempersiapkan lomba bercerita, kata dia, anaknya yang bersekolah di salah satu SD negeri di daerah itu harus melakukan riset terlebih dahulu untuk mencari kisah yang cocok untuk diceritakan.

"Dengan begitu, akhirnya sering membaca buku. Lomba bercerita ini sebenarnya mengajak anak untuk gemar membaca tanpa disadari mereka. Anak saya harus ulang-ulang membaca dan menghafalkan agar bisa mengikuti lomba ini," katanya.

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024