Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat menyediakan sebuah galeri guna mempromosikan hasil kerajinan Mama-mama Papua yang berlokasi di kawasan Pelabuhan Kuri Pasai Wasior.
Pejabat Sementara Bupati Teluk Wondama Derek Ampner di Wasior, Sabtu, mengatakan, galeri itu nantinya akan menampung berbagai hasil kerajinan dan aneka produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Mama-mama Papua di Teluk Wondama.
"Pembukaan galeri itu merupakan upaya Pemkab Teluk Wondama membangun ekosistem UMKM sehingga UMKM bisa bertumbuh dan berkembang menjadi pilar perekonomian daerah," kata Ampner.
Dia berharap nantinya seluruh produk kerajinan UMKM dari berbagai wilayah di Teluk Wondama yang selama ini dibina oleh pemda setempat bisa dipajang dan dijual di galeri.
"Hasil penjualan produk oleh-oleh khas Teluk Wondama itu bisa dijadikan modal usaha untuk meningkatkan pendapatan keluarga," ujarnya.
Keberadaan galeri tersebut, katanya, juga menjadi etalase untuk memperkenalkan kerajinan Mama-mama Papua di Teluk Wondama kepada tamu yang berkunjung ke daerah itu. Apalagi lokasi galeri itu berada di kawasan Pelabuhan Wasior.
"Tempat ini cukup strategis karena setiap waktu ada kapal masuk sehingga orang-orang yang datang ke Wasior saat hendak kembali mau mencari oleh-oleh khas itu sudah tersedia di galeri," kata Ampner yang juga menjabat Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Papua Barat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (PMK) Teluk Wondama Perdi Timang menjelaskan, pembukaan galeri tersebut merupakan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal Teluk Wondama, khususnya Mama-mama Papua.
Pasalnya, Mama-mama Papua mengaku sulit memasarkan produk yang mereka hasilkan.
Pembukaan galeri itu juga dalam rangka menyambut dua agenda kerohanian skala besar yang akan diadakan di Teluk Wondama, yaitu peringatan satu abad Tanah Peradaban pada 2025 dan Sidang Sinode GKI di Tanah Papua pada 2027 yang diperkirakan akan dihadiri ribuan orang.
Galeri Kerajinan Mama-mama Papua yang pertama di Teluk Wondama kini diisi dengan beragam kerajinan dari kerang, juga anyaman khas Papua seperti noken, topi dan hiasan kepala dari rotan serta aneka kerajinan yang bisa menjadi cinderamata yang unik.
Terdapat pula batik ecoprint, juga produk olahan seperti kopi mangrove, keripik teripang serta abon ikan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Wondama sediakan galeri promosikan kerajinan Mama Papua
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Pejabat Sementara Bupati Teluk Wondama Derek Ampner di Wasior, Sabtu, mengatakan, galeri itu nantinya akan menampung berbagai hasil kerajinan dan aneka produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Mama-mama Papua di Teluk Wondama.
"Pembukaan galeri itu merupakan upaya Pemkab Teluk Wondama membangun ekosistem UMKM sehingga UMKM bisa bertumbuh dan berkembang menjadi pilar perekonomian daerah," kata Ampner.
Dia berharap nantinya seluruh produk kerajinan UMKM dari berbagai wilayah di Teluk Wondama yang selama ini dibina oleh pemda setempat bisa dipajang dan dijual di galeri.
"Hasil penjualan produk oleh-oleh khas Teluk Wondama itu bisa dijadikan modal usaha untuk meningkatkan pendapatan keluarga," ujarnya.
Keberadaan galeri tersebut, katanya, juga menjadi etalase untuk memperkenalkan kerajinan Mama-mama Papua di Teluk Wondama kepada tamu yang berkunjung ke daerah itu. Apalagi lokasi galeri itu berada di kawasan Pelabuhan Wasior.
"Tempat ini cukup strategis karena setiap waktu ada kapal masuk sehingga orang-orang yang datang ke Wasior saat hendak kembali mau mencari oleh-oleh khas itu sudah tersedia di galeri," kata Ampner yang juga menjabat Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Papua Barat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (PMK) Teluk Wondama Perdi Timang menjelaskan, pembukaan galeri tersebut merupakan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal Teluk Wondama, khususnya Mama-mama Papua.
Pasalnya, Mama-mama Papua mengaku sulit memasarkan produk yang mereka hasilkan.
Pembukaan galeri itu juga dalam rangka menyambut dua agenda kerohanian skala besar yang akan diadakan di Teluk Wondama, yaitu peringatan satu abad Tanah Peradaban pada 2025 dan Sidang Sinode GKI di Tanah Papua pada 2027 yang diperkirakan akan dihadiri ribuan orang.
Galeri Kerajinan Mama-mama Papua yang pertama di Teluk Wondama kini diisi dengan beragam kerajinan dari kerang, juga anyaman khas Papua seperti noken, topi dan hiasan kepala dari rotan serta aneka kerajinan yang bisa menjadi cinderamata yang unik.
Terdapat pula batik ecoprint, juga produk olahan seperti kopi mangrove, keripik teripang serta abon ikan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Wondama sediakan galeri promosikan kerajinan Mama Papua
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024