TNI Angkatan Laut dari Koarmada III dan Lantamal XIV Sorong tergabung dalam Satuan Tugas Operasional Teritorial (Satgas Opster) 2024 melakukan pengecekan kesehatan secara gratis kepada 100 masyarakat di Kampung Suprau, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Koordinator lapangan (Korlap) bakti sosial itu, Sertu M Khozin, di Sorong, Rabu, menjelaskan pelayanan kesehatan merupakan bagian dari implementasi Satgas Opster 2024 yang dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Suprau, Kota Sorong.
"Tujuannya adalah bagaimana memberikan kepastian kesehatan kepada masyarakat agar tetap sehat," kata dia.
Dalam pemeriksaan itu, pihaknya melibatkan dua dokter, tujuh perawat, dan dua apoteker, dengan fokus pemeriksaan terhadap penyakit yang dikeluhkan masyarakat.
"Seperti asam urat, hipertensi, sakit mata, pegal-pegal, lambung, diare, batuk dan flu," kata dia.
Dia mengakui masyarakat antusias ikut mengantre untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan oleh tenaga kesehatan yang telah disediakan.
"Setelah mereka melakukan pemeriksaan akan diberikan obat sesuai dengan keluhan penyakit," ucap dia.
Di dalam pemeriksaan itu, kata dia, juga dilakukan sosialisasi tentang pola hidup sehat untuk mendukung kualitas kesehatan masyarakat.
"Intinya adalah bagaimana kita membangun pola hidup sehat kepada masyarakat supaya mereka bisa menjaga kesehatan dengan maksimal," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Koordinator lapangan (Korlap) bakti sosial itu, Sertu M Khozin, di Sorong, Rabu, menjelaskan pelayanan kesehatan merupakan bagian dari implementasi Satgas Opster 2024 yang dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Suprau, Kota Sorong.
"Tujuannya adalah bagaimana memberikan kepastian kesehatan kepada masyarakat agar tetap sehat," kata dia.
Dalam pemeriksaan itu, pihaknya melibatkan dua dokter, tujuh perawat, dan dua apoteker, dengan fokus pemeriksaan terhadap penyakit yang dikeluhkan masyarakat.
"Seperti asam urat, hipertensi, sakit mata, pegal-pegal, lambung, diare, batuk dan flu," kata dia.
Dia mengakui masyarakat antusias ikut mengantre untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan oleh tenaga kesehatan yang telah disediakan.
"Setelah mereka melakukan pemeriksaan akan diberikan obat sesuai dengan keluhan penyakit," ucap dia.
Di dalam pemeriksaan itu, kata dia, juga dilakukan sosialisasi tentang pola hidup sehat untuk mendukung kualitas kesehatan masyarakat.
"Intinya adalah bagaimana kita membangun pola hidup sehat kepada masyarakat supaya mereka bisa menjaga kesehatan dengan maksimal," kata dia.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024