Penjabat Bupati Teluk Wondama, Papua Barat Derek Ampner menyebut pengawasan Pilkada 2024 di tempat pemungutan suara (TPS) bukan sekedar tugas formalitas namun memiliki peran penting dalam menentukan suksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi itu.
"Tugas ini menuntut dedikasi dan integritas yang tinggi karena keberhasilan kita dalam mewujudkan pemilu yang bersih dan berintegritas akan sangat tergantung pada komitmen saudara dalam menjalankan amanah ini," kata Ampner saat menghadiri pelantikan 102 pengawas TPS untuk Pilkada 2024 Kabupaten Teluk Wondama di Wasior, Selasa.
Menurut dia, pengawas TPS merupakan orang yang berada di garis depan dalam menentukan suksesnya penyelenggaraan Pilkada 2024 dan merupakan bentuk pengabdian kepada negara dan masyarakat.
"Ingatlah bahwa tugas ini akan membawa dampak besar bagi demokrasi kita sehingga kejujuran, profesionalisme dan netralitas harus menjadi prinsip utama dalam menjalankan tugas saudara," pesan Ampner yang juga masih menjabat Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Papua Barat.
Adapun 102 orang pengawas tps akan bertugas mengawasi jalannya tahapan pungut hitung pada hari pelaksanaan Pilkada 2024 di 102 TPS se-Kabupaten Teluk Wondama pada 27 November mendatang.
Pelantikan dilakukan oleh Ketua Panwas distrik/kecamatan dengan disaksikan Ketua Bawaslu Teluk Wondama Epianus Rawar.
Epianus Rawar mengingatkan pengawas TPS tidak bekerja atas pesanan pasangan calon tertentu.
"Kita tidak kerja untuk pasangan calon, kita tidak kerja untuk partai politik tertentu. Kita bertugas untuk memastikan jangan sampai ada pelanggaran yang terjadi dalam tahapan pungut hitung di TPS," ujar Rawar.
Bawaslu Teluk Wondama menekankan keharusan jajaran pengawas pemilu termasuk Pengawas TPS untuk senantiasa menjaga integritas dan independensi dalam menjalankan tugas.
Pengawas TPS harus bersikap netral dan tidak boleh menunjukkan keberpihakan kepada paslon tertentu dalam bentuk apapun.
"Yang maju ini mungkin kita punya bapak, kita punya kakak, kita punya mama, kita punya tete (kakek). Tetapi kita punya komitmen sebagai pengawas TPS harus tetap menjaga profesionalisme dan netralitas," pesan Rawar.
Pilkada 2024 di Kabupaten Teluk Wondama diikuti dua pasangan calon yakni pasangan Elysa Auri-Anthonius Alex Marani (AMAN) dan pasangan Hendrik Mambor-Andarias Kayukatuy (HEMAT) selaku petahana.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
"Tugas ini menuntut dedikasi dan integritas yang tinggi karena keberhasilan kita dalam mewujudkan pemilu yang bersih dan berintegritas akan sangat tergantung pada komitmen saudara dalam menjalankan amanah ini," kata Ampner saat menghadiri pelantikan 102 pengawas TPS untuk Pilkada 2024 Kabupaten Teluk Wondama di Wasior, Selasa.
Menurut dia, pengawas TPS merupakan orang yang berada di garis depan dalam menentukan suksesnya penyelenggaraan Pilkada 2024 dan merupakan bentuk pengabdian kepada negara dan masyarakat.
"Ingatlah bahwa tugas ini akan membawa dampak besar bagi demokrasi kita sehingga kejujuran, profesionalisme dan netralitas harus menjadi prinsip utama dalam menjalankan tugas saudara," pesan Ampner yang juga masih menjabat Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Papua Barat.
Adapun 102 orang pengawas tps akan bertugas mengawasi jalannya tahapan pungut hitung pada hari pelaksanaan Pilkada 2024 di 102 TPS se-Kabupaten Teluk Wondama pada 27 November mendatang.
Pelantikan dilakukan oleh Ketua Panwas distrik/kecamatan dengan disaksikan Ketua Bawaslu Teluk Wondama Epianus Rawar.
Epianus Rawar mengingatkan pengawas TPS tidak bekerja atas pesanan pasangan calon tertentu.
"Kita tidak kerja untuk pasangan calon, kita tidak kerja untuk partai politik tertentu. Kita bertugas untuk memastikan jangan sampai ada pelanggaran yang terjadi dalam tahapan pungut hitung di TPS," ujar Rawar.
Bawaslu Teluk Wondama menekankan keharusan jajaran pengawas pemilu termasuk Pengawas TPS untuk senantiasa menjaga integritas dan independensi dalam menjalankan tugas.
Pengawas TPS harus bersikap netral dan tidak boleh menunjukkan keberpihakan kepada paslon tertentu dalam bentuk apapun.
"Yang maju ini mungkin kita punya bapak, kita punya kakak, kita punya mama, kita punya tete (kakek). Tetapi kita punya komitmen sebagai pengawas TPS harus tetap menjaga profesionalisme dan netralitas," pesan Rawar.
Pilkada 2024 di Kabupaten Teluk Wondama diikuti dua pasangan calon yakni pasangan Elysa Auri-Anthonius Alex Marani (AMAN) dan pasangan Hendrik Mambor-Andarias Kayukatuy (HEMAT) selaku petahana.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024