Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Papua Barat menggelar pemeriksaan kesehatan gratis pada empat kabupaten di Provinsi Papua Barat terkait memperingati HUT IDI ke-74.
Ketua IDI Papua Barat dr Adhe Ismawan di Manokwari, Senin, mengatakan pemeriksaan kesehatan gratis merupakan bentuk kontribusi IDI untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan kesehatan gratis Kabupaten Manokwari, Teluk Bintuni, dan Pegunungan Arfak. Sedangkan Kabupaten Kaimana akan melaksanakan pengobatan gratis dan seminar pekan ini, mungkin tiga hari ke depan," katanya.
Pihaknya menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis di Manokwari hingga dua kali karena cakupan wilayah dan penduduknya cukup banyak.
Pertama, pihaknya melakukan pemeriksaan gratis pertengahan Oktober untuk ibu hamil dengan bekerjasama dengan Universitas Papua (Unipa). Pemeriksaan tersebut dirangkai dengan talkshow kesehatan reproduksi yang menghadirkan dokter spesialis kandungan di Papua Barat.
Pada pemeriksaan gratis kedua, pihaknya melakukan pemeriksaan gratis mulut/gigi, mata, hipertensi dan THT (telinga, hidung, tenggorokan) pada Ahad (3/11). Untuk pemeriksaan gratis tersebut pihaknya menghadirkan empat dokter spesialis di masing-masing bidang.
Warga Manokwari saat melakukan pemeriksaan THT gratis yang diselenggarakan oleh IDI Papua Barat di Manokwari, Ahad (3/11/2024). ANTARA/Ali Nur Ichsan
Sedangkan di Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), pihaknya melakukan pengobatan massal untuk penyakit dalam dan THT. Pada pengobatan gratis di Pegaf didukung Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
"Itulah beberapa rangkaian kegiatan memperingati HUT IDI untuk pengabdian masyarakat. Selain itu kita akan menggelar rapat kerja IDI wilayah pada 16 November 2024," ujarnya.
Ia mengatakan, IDI akan terus mendukung pemerintah untuk bersama-sama meningkatkan layanan kesehatan masyarakat baik di tingkat dasar maupun di tingkat lanjutan.
IDI Papua Barat membawahi lima IDI tingkat kabupaten yaitu Manokwari Raya (Manokwari, Manokwari Selatan dan Pegaf), Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Fakfak dan Kaimana dengan total anggota lebih dari 450 dokter baik spesialis maupun umum.*
