Polres Sorong Selatan, Papua Barat Daya memperkuat pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS) yang berpotensi sangat rawan dapat gangguan dari kelompok kriminal bersenjata (KBB).
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kabag Ops Polres Sorong Selatan, AKP Rusli Maknum, di Sorong, Senin, menjelaskan berdasarkan hasil pemetaan terdapat 19 TPS dari 152 TPS masuk kategori sangat rawan, kemudian 133 TPS lainnya masuk kategori rawan.
"Di 19 TPS sangat rawan itu nanti kita tempatkan dua personel Polri ditambah dua orang Linmas di setiap TPS," jelas Magknum.
Selain itu, pihaknya pun telah membentuk tim respons cepat yang terdiri dari 10 personel yang disiapkan untuk ikut membantu pengamanan di 19 TPS itu.
"Kita sudah bentuk enam zona respons cepat dan tim itu akan bekerja di enam zona itu yang bertugas untuk membantu anggota yang bertugas di 19 TPS sangat rawan itu," ujar dia.
Dia menyebutkan, 19 TPS masuk kategori sangat rawan karena adanya indikasi gangguan kelompok kriminal bersenjata (KKB), kemudian juga letak geografis yang sangat jauh.
Jumlah personel Polres Sorsel sebanyak 336 anggota kemudian ditambah dengan BKO Polda Papua Barat sebanyak 39 personel, BKO Brimob sebanyak 31 personel, dan TNI 15 personel.
Dia berharap dengan adanya penerapan pola pengaman itu seluruh tahapan pencoblosan pada 27 November 2024 bisa berjalan lancar, aman dan sukses.
Dia berharap dengan adanya penerapan pola pengaman itu seluruh tahapan pencoblosan pada 27 November 2024 bisa berjalan lancar, aman dan sukses.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024