Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Manokwari, Papua Barat, telah menyalurkan anggaran beasiswa sebanyak Rp344,5 juta kepada 108 pelajar.

Kepala BPJamsostek Manokwari Gery Dame Malelak di Manokwari, Sabtu, mengatakan penerima beasiswa merupakan ahli waris dari peserta program Jamsostek baik itu sektor formal maupun informal.

"Jumlah klaim beasiswa yang sudah dibayarkan terhitung sejak Januari sampai September 2024 sebanyak Rp344,5 juta," kata Gery seusai mengikuti upacara memperingati HUT Ke-25 Provinsi Papua Barat.

Ia merinci jumlah klaim terdiri dari Rp70,5 juta beasiswa untuk 47 pelajar jenjang taman kanak-kanak (TKK) dan sekolah dasar (SD), Rp52 juta diberikan kepada 26 siswa sekolah menengah pertama (SMP).

Kemudian, realisasi beasiswa kepada 22 pelajar sekolah menengah atas (SMA) senilai Rp66 juta dan penyaluran beasiswa kepada 13 pelajar tingkat perguruan tinggi sebanyak Rp156 juta.

Gery menjelaskan bahwa besaran beasiswa yang dialokasikan untuk satu siswa jenjang TKK maupun SD selama satu tahun Rp1,5 juta, dan satu siswa SMP mendapatkan Rp52 juta selama satu tahun.

Selanjutnya, alokasi beasiswa bagi satu pelajar tingkat SMA dalam periode satu tahun sebanyak Rp3 juta, dan pelajar tingkat perguruan tinggi memperoleh beasiswa Rp12 juta selama satu tahun.

"Beasiswa itu diberikan kepada anak dari peserta program Jamsostek yang mengalami kecelakaan kerja dengan resiko cacat tetap dan meninggal dunia," ujar Gery.

Ia menyebut penerima beasiswa program Jamsostek tersebar di Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana, dan Fakfak.
 

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024