Ketua MUI Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya H. Abdul Manan Fakaubun mengajak seluruh masyarakat untuk memelihara kedamaian sebagai upaya mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2204 di wilayah itu berjalan damai dan sukses.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
"Ini sudah menjadi kewajiban sebagai warga negara untuk tetap menjaga kedamaian khususnya pada pilkada di Papua Barat Daya," jelas dia di Sorong, Selasa.
Menurut dia, menciptakan suasana yang damai pada pelaksanaan Pilkada nanti merupakan tanggung jawab seluruh pihak, karena masing-masing menginginkan kedamaian itu teraktualisasi pada ajang demokrasi ini.
"Kita sama-sama menginginkan agar kehidupan kita senantiasa diliputi oleh rasa suasana yang damai, tentram, itu yang kita harapkan pun bisa terjaga pada Pilkada 2024 di provinsi termuda ini, apalagi ini baru pertama kali maka penting sekali menciptakan Pilkada itu berjalan damai dan aman," ujar dia.
Ini, kata dia, sudah menjadi kewajiban masing-masing warga negara untuk tetap berkomitmen menjaga situasi kedamaian itu terimplikasi pada Pilkada 2024, supaya Pilkada berjalan damai dan lancar dan melahirkan pimpinan yang berkualitas pula.
Dia memberikan apresiasi kepada penyelenggara dan masyarakat karena telah melewati tahapan pemilihan presiden dan legislatif dengan aman dan damai, tidak ada euforia apapun.
"Ya semua berlangsung dengan damai, itu satu capaian kita bersama, November nanti kita akan melaksanakan pemilukada, kita sangat mengharapkan kiranya pemilihan ini dapat berlangsung aman tentram dan damai," harap dia.
Jika, kata dia semua proses ini berlandaskan pada aturan yang berlaku maka semua berlangsung dengan aman, damai dan tentram. "Kita mengharapkan pilkada ini berlangsung aman tidak terjadi konflik di antara sama kita," harap dia.
Seluruh tokoh agama, mulai dari Islam, Protestan, Katolik, Hindu dan Budha inilah yang sangat menentukan Pilkada 2024 itu akan berlangsung dami dan aman.
"Tugas kita adalah menyampaikan kepada akar rumput pesan damai ini supaya Pilkada ini berlangsung aman," ucap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024