Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari, Papua Barat telah melakukan perekrutan 2.954 petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang akan bertugas pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
Kepala Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Manokwari Rony Wanggai di Manokwari, Sabtu mengatakan petugas KPPS akan bertugas pada 422 tempat pemungutan suara (TPS) atau setiap TPS berisikan tujuh petugas KPPS.
"Kita telah melakukan perekrutan sejak 18 September dan hari ini (28 September) adalah hari terakhir. Kita sudah melakukan perekrutan seluruh kebutuhan KPPS di Kabupaten Manokwari," katanya.
Berdasarkan monitoring pihaknya, saat ini petugas pemungutan suara (PPS) dan panitia pemilihan distrik/kecamatan (PPD) sedang melakukan input data para petugas KPPS tersebut.
Selanjutnya, PPS dan PPD akan melakukan penelitian administrasi pada tanggal 29 September 2024. Pada penelitian administrasi tersebut, KPPS dapat melengkapi syarat data diri yang belum lengkap seperti surat kesehatan, ijazah dan sebagainya.
Ia menjelaskan, keberhasilan perekrutan KPPS karena KPU Manokwari telah memerintahkan PPD dan PPS untuk jemput bola, turun langsung ke kepala kampung, RT, RW untuk mengambil data KPPS.
"Kemarin jumlah pendaftar KPPS 70 persen, tapi kemudian kita perintahkan PPD dan PPS jemput bola merekrut KPPS dan tidak tunggu sekretariat, sehingga hari ini bisa 100 persen," katanya.
Ia mengatakan, tantangan terberat dalam perekrutan KPPS berada di wilayah kelurahan karena dalam kelurahan jumlah TPS bisa mencapai 24 TPS hingga 50 TPS.
Berbeda dengan di kampung yang lebih mudah dalam perekrutan KPPS karena satu kampung hanya satu TPS, sehingga tidak sulit merekrut KPPS.
"Tapi kami bersyukur akhirnya di hari terakhir seluruh petugas KPPS yang berjumlah 2.954 dapat terpenuhi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kepala Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Manokwari Rony Wanggai di Manokwari, Sabtu mengatakan petugas KPPS akan bertugas pada 422 tempat pemungutan suara (TPS) atau setiap TPS berisikan tujuh petugas KPPS.
"Kita telah melakukan perekrutan sejak 18 September dan hari ini (28 September) adalah hari terakhir. Kita sudah melakukan perekrutan seluruh kebutuhan KPPS di Kabupaten Manokwari," katanya.
Berdasarkan monitoring pihaknya, saat ini petugas pemungutan suara (PPS) dan panitia pemilihan distrik/kecamatan (PPD) sedang melakukan input data para petugas KPPS tersebut.
Selanjutnya, PPS dan PPD akan melakukan penelitian administrasi pada tanggal 29 September 2024. Pada penelitian administrasi tersebut, KPPS dapat melengkapi syarat data diri yang belum lengkap seperti surat kesehatan, ijazah dan sebagainya.
Ia menjelaskan, keberhasilan perekrutan KPPS karena KPU Manokwari telah memerintahkan PPD dan PPS untuk jemput bola, turun langsung ke kepala kampung, RT, RW untuk mengambil data KPPS.
"Kemarin jumlah pendaftar KPPS 70 persen, tapi kemudian kita perintahkan PPD dan PPS jemput bola merekrut KPPS dan tidak tunggu sekretariat, sehingga hari ini bisa 100 persen," katanya.
Ia mengatakan, tantangan terberat dalam perekrutan KPPS berada di wilayah kelurahan karena dalam kelurahan jumlah TPS bisa mencapai 24 TPS hingga 50 TPS.
Berbeda dengan di kampung yang lebih mudah dalam perekrutan KPPS karena satu kampung hanya satu TPS, sehingga tidak sulit merekrut KPPS.
"Tapi kami bersyukur akhirnya di hari terakhir seluruh petugas KPPS yang berjumlah 2.954 dapat terpenuhi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024