Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menggelar sembilan jenis perlombaan internal antar-organisasi perangkat daerah guna memeriahkan perayaan HUT ke-25 Provinsi Papua Barat pada 12 Oktober 2024.
Asisten II Sekretariat Daerah Papua Barat Melkias Werinussa di Manokwari, Jumat, mengatakan panitia sudah menggelar rapat persiapan untuk penyelenggaraan lomba antarinstansi pada 1-4 Oktober 2024.
Sembilan jenis perlombaan itu antara lain catur, lomba berbusana batik motif Papua Barat, gaplek, tenis meja, lomba cipta menu khas Papua, lomba menari, dan lainnya.
"Tahun ini HUT Provinsi Papua Barat kami rayakan secara sederhana," kata dia.
Selain perlombaan, kata dia, pemerintah provinsi telah mengagendakan pelaksanaan ziarah Taman Makam Pahlawan (TMP) Sanggeng sehari sebelum upacara memperingati HUT ke-25 Provinsi Papua Barat.
Agenda ziarah merupakan wujud rasa hormat aparatur pemerintah terhadap jasa dari para pahlawan, sejumlah pejuang pemekaran Provinsi Papua Barat, dan pejabat daerah yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu.
"Jadi ada tiga acara inti yaitu perlombaan, ziarah ke TMP, dan upacara yang dilakukan di halaman kantor gubernur," jelas Melkias.
Menurut dia peserta lomba berbusana batik motif Papua Barat awalnya hanya untuk pasangan pimpinan organisasi perangkat daerah lingkup provinsi, namun diubah menjadi perseorangan.
Usulan tersebut kemudian disepakati oleh panitia penyelenggaraan HUT provinsi dengan mempertimbangkan beberapa pimpinan OPD tidak memiliki pasangan.
"Fashion show batik Papua Barat itu ada dua motif yaitu burung kasuari dan rumah adat kaki seribu," jelas Melkias.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Asisten II Sekretariat Daerah Papua Barat Melkias Werinussa di Manokwari, Jumat, mengatakan panitia sudah menggelar rapat persiapan untuk penyelenggaraan lomba antarinstansi pada 1-4 Oktober 2024.
Sembilan jenis perlombaan itu antara lain catur, lomba berbusana batik motif Papua Barat, gaplek, tenis meja, lomba cipta menu khas Papua, lomba menari, dan lainnya.
"Tahun ini HUT Provinsi Papua Barat kami rayakan secara sederhana," kata dia.
Selain perlombaan, kata dia, pemerintah provinsi telah mengagendakan pelaksanaan ziarah Taman Makam Pahlawan (TMP) Sanggeng sehari sebelum upacara memperingati HUT ke-25 Provinsi Papua Barat.
Agenda ziarah merupakan wujud rasa hormat aparatur pemerintah terhadap jasa dari para pahlawan, sejumlah pejuang pemekaran Provinsi Papua Barat, dan pejabat daerah yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu.
"Jadi ada tiga acara inti yaitu perlombaan, ziarah ke TMP, dan upacara yang dilakukan di halaman kantor gubernur," jelas Melkias.
Menurut dia peserta lomba berbusana batik motif Papua Barat awalnya hanya untuk pasangan pimpinan organisasi perangkat daerah lingkup provinsi, namun diubah menjadi perseorangan.
Usulan tersebut kemudian disepakati oleh panitia penyelenggaraan HUT provinsi dengan mempertimbangkan beberapa pimpinan OPD tidak memiliki pasangan.
"Fashion show batik Papua Barat itu ada dua motif yaitu burung kasuari dan rumah adat kaki seribu," jelas Melkias.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024