Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere menunjuk Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Barat, Derek Ampnir sebagai penjabat sementara (Pjs) Bupati Teluk Wondama.
Asisten Bidang Pemerintahan Setda Papua Barat Otto Parorongan di Wasior, Jumat, mengatakan terdapat lima tugas utama seorang Pjs Bupati Teluk Wondama yaitu memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundangan-undangan dan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD serta memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat.
Selain itu, memfasilitasi penyelenggaraan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah definitif serta menjaga netralitas PNS.
"Pjs bupati bukanlah pejabat politik tapi merupakan kepanjangan tangan pemerintah daerah yang harus mampu berkoordinasi dengan instansi terkait di wilayahnya," pesan Otto Parorongan.
Keberadaan seorang Pjs bupati di suatu daerah juga sebagai wujud kehadiran pemerintah dan negara di tengah masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujar Otto Parorongan meneruskan pesan Pj Gubernur Papua Barat.
Derek Ampnir akan bertugas selama 60 hari di Teluk Wondama menggantikan Bupati Hendrik Mambor dan Wakil Bupati Andarias Kayukatuy yang tengah menjalani cuti selama masa kampanye Pilkada 2024.
Ia mengajak seluruh jajaran Pemkab Teluk Wondama untuk bekerja jujur, setia dan saling mendengarkan.
Terkait Pilkada 2024 di Teluk Wondama, Derek mengajak seluruh komponen warga setempat terus menjaga rasa persaudaraan, meski berbeda pilihan politik.
"Perbedaan pilihan politik jangan sampai merusak hubungan keluarga maupun persaudaraan di antara masyarakat. Politik itu begitu (saling lawan), tapi kita semua ini basudara," ucapnya.
Usai ditunjuk menjadi Pjs Bupati Teluk Wondama, Derek Ampnir langsung menggelar rapat koordinasi dengan Forkopimda dan KPU serta Bawaslu setempat dan dilanjutkan dengan menggelar rapat dengan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).
Derek Ampner sejatinya bukan orang baru di Teluk Wondama. Ayah tiga anak ini pernah bertugas sebagai Camat Wasior saat Teluk Wondama masih menjadi bagian dari Kabupaten Manokwari pada era 1990-an.
Ia juga pernah dipercayakan menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Teluk Wondama pada 2010.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Asisten Bidang Pemerintahan Setda Papua Barat Otto Parorongan di Wasior, Jumat, mengatakan terdapat lima tugas utama seorang Pjs Bupati Teluk Wondama yaitu memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundangan-undangan dan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD serta memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat.
Selain itu, memfasilitasi penyelenggaraan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah definitif serta menjaga netralitas PNS.
"Pjs bupati bukanlah pejabat politik tapi merupakan kepanjangan tangan pemerintah daerah yang harus mampu berkoordinasi dengan instansi terkait di wilayahnya," pesan Otto Parorongan.
Keberadaan seorang Pjs bupati di suatu daerah juga sebagai wujud kehadiran pemerintah dan negara di tengah masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujar Otto Parorongan meneruskan pesan Pj Gubernur Papua Barat.
Derek Ampnir akan bertugas selama 60 hari di Teluk Wondama menggantikan Bupati Hendrik Mambor dan Wakil Bupati Andarias Kayukatuy yang tengah menjalani cuti selama masa kampanye Pilkada 2024.
Ia mengajak seluruh jajaran Pemkab Teluk Wondama untuk bekerja jujur, setia dan saling mendengarkan.
Terkait Pilkada 2024 di Teluk Wondama, Derek mengajak seluruh komponen warga setempat terus menjaga rasa persaudaraan, meski berbeda pilihan politik.
"Perbedaan pilihan politik jangan sampai merusak hubungan keluarga maupun persaudaraan di antara masyarakat. Politik itu begitu (saling lawan), tapi kita semua ini basudara," ucapnya.
Usai ditunjuk menjadi Pjs Bupati Teluk Wondama, Derek Ampnir langsung menggelar rapat koordinasi dengan Forkopimda dan KPU serta Bawaslu setempat dan dilanjutkan dengan menggelar rapat dengan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).
Derek Ampner sejatinya bukan orang baru di Teluk Wondama. Ayah tiga anak ini pernah bertugas sebagai Camat Wasior saat Teluk Wondama masih menjadi bagian dari Kabupaten Manokwari pada era 1990-an.
Ia juga pernah dipercayakan menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Teluk Wondama pada 2010.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024