Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (PBD) menggandeng Balai Pendidikan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong memberikan pelatihan kepada 35 orang asli Papua di bidang otomotif sebagai upaya peluang untuk menunjang ekonomi keluarga.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Koordinator Pelatihan Otomotif Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak PBD, Rusli Momot, di Sorong, Sabtu, menjelaskan pelatihan ini merupakan salah satu kebijakan pemerintah untuk memberdayakan masyarakat Papua sebagai upaya menunjang pendapatan ekonomi.
"Pelatihan otomotif ini lebih kepada penguatan kemampuan anak-anak Papua di bidang otomotif supaya nantinya berpeluang untuk membuka bengkel di wilayahnya," jelas dia.
Pelatihan ini, kata dia, merupakan kerja sama dengan BPVT Sorong untuk memberikan pelatihan secara intensif selama 10 hari ke depan yakni lima hari menerima materi dan lima hari lagi adalah implementasi materi lewat praktek.
"Nanti setelah pelatihan ini, kita akan memberikan bantuan berupa seperangkat fasilitas perbengkelan komplet untuk menunjang usaha perbengkelan mereka," ujar dia.
Instruktur BPVP Sorong, Alia Amirudin, mengatakan pelatihan ini lebih kepada sisi perbaikan motor injeksi yang akan diberikan kepada peserta.
"Karena masalah yang sering muncul itu motor-motor injeksi sehingga kita mantapkan di perbaikan injeksi," ujar dia.
Selain itu, materi yang diberikan itu menyangkut CVT yang menjadi penggerak roda motor metik. Karena banyak motor metik sekarang banyak menggunakan model CVT.
"Kemudian ada tambahan soal pengenalan penggunaan alat scenner, itu yang akan dijelaskan secara baik kepada peserta," beber dia.
Pada bagian praktek, kata dia, peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan materi yang telah diperoleh.
Peserta pelatihan, Nommensen saflembolo mengaku bangga dan memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah atas pelatihan ini.
"Ini satu kesempatan bagi saya karena nantinya sebagai modal untuk membuka usaha," ucap dia.
Dia berharap kepada pemerintah supaya kegiatan serupa dilaksanakan secara rutin supaya potensi di bidang perbengkelan ini semakin diperkuat sehingga menunjang usaha perbengkelan.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024