Universitas Papua (Unipa) siap bertransformasi dari satuan kerja menjadi badan layanan umum (BLU), sehingga pengembangan perguruan tinggi negeri tidak lagi bergantung pada anggaran Pemerintah Pusat.

Rektor Unipa terpilih periode 2024-2028 Doktor Hugo Warami di Manokwari, Papua Barat, Kamis mengatakan proses transformasi badan layanan umum perguruan tinggi masuk dalam salah satu program kerja prioritas.

"Kalau status sudah badan layanan umum, maka Unipa akan lebih mandiri. Ini jadi konsen saya selama empat tahun ke depan," ucap Hugo.

Dia menjelaskan bahwa upaya mengalihkan status Unipa menjadi badan layanan umum sudah berlangsung sejak tahun 2015, namun terkendala dengan sejumlah faktor internal.

Adapun syarat badan layanan umum yang wajib dipenuhi antara lain, kinerja keuangan baik dan berkelanjutan, pengelolaan sumber daya yang efisien dan transparan, kemudian terakreditasi.

"Proses yang sudah dilakukan akan kami evaluasi, supaya bisa mengetahui apa saja syarat yang sudah terpenuhi dan mana belum terpenuhi," ucap Hugo.

Menurut dia Unipa memiliki sejumlah aset yang dapat dikelola sebagai sumber pendapatan, ketika sudah beralih status menjadi perguruan tinggi negeri badan layanan umum.

Aset dimaksud seperti taman ternak, hutan pendidikan, perkebunan di beberapa daerah, dan aset lainnya yang nantinya dikelola sebagai lahan bisnis untuk memperoleh keuntungan.

"Kalau semua potensi itu dikembangkan dengan maksimal, tentu ada pendapatan yang bisa digunakan membiayai operasional Unipa," ucap Hugo.

Selain itu, kata dia, pengembangan aset bisnis tersebut perlu ditopang dengan kemampuan sumber daya manusia (SDM) sehingga transformasi badan layanan umum berdampak maksimal.

Hal dimaksud membutuhkan sinergisitas dan kolaborasi seluruh sivitas akademika termasuk mitra Unipa lainnya dalam mengoptimalkan pengelolaan aset ketika peralihan status direalisasikan.

"Kerja sama semua pihak menjadi kunci utama dalam berbagai program dan upaya pengembangan Unipa pada empat tahun mendatang," ucap Hugo Warami.
 

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024