Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN) PT Freeport Indonesia mendapatkan sertifikat akreditasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Komisi Akreditasi Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Sektor ESDM (KA-LDP ESDM).
Ketua KA-LDP ESDM Prahoro Nurtjahyo di Timika, Rabu, mengatakan Akreditasi B diberikan kepada IPN sebagai Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Juru Las, Juru Listrik, dan Operator Alat Berat. Sedangkan akreditasi C diberikan untuk Mekanik Alat Berat.
"Kami apresiasi apa yang telah menjadi komitmen dari IPN serta kontribusinya dalam pengembangan SDM sektor ESDM di Papua," katanya.
Akreditasi yang diperoleh merupakan pengakuan formal yang menyatakan bahwa suatu lembaga telah memenuhi persyaratan dalam melaksanakan pelatihan kerja oleh KA-LDP ESDM.
Sertifikat Akreditasi ini diberikan setelah IPN melalui proses penilaian ketat. Penilaian tersebut meliputi aspek kelembagaan, perangkat pendidikan dan pelatihan, tenaga pengajar dan sarana prasarana.
Senior Vice President Community Development PT Freeport Indonesia (PTFI) Nathan Kum mengatakan, akreditasi dari KA-LDP ESDM ini merupakan pengakuan bahwa IPN mampu memberikan pelatihan dengan kualitas baik.
“Dengan diterimanya akreditasi ini mempertegas bahwa IPN yang dikelola oleh PTFI dapat memberikan hasil pelatihan yang kompeten, berkualitas dan kredibel," ujarnya.
IPN adalah Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) milik PTFI yang memberikan pelatihan keterampilan kerja di bidang Industri Pertambangan.
IPN merupakan investasi sosial dan komitmen PTFI untuk meningkatkan sumber daya manusia masyarakat Papua, khususnya menyiapkan tenaga kerja yang kompeten dan siap kerja.
General Superintendent IPN Suzan Kambuaya menambahkan, tahun ini IPN fokus melatih di enam kejuruan besar saja yaitu mekanik alat berat, mekanik mesin pabrik, juru listrik, operator alat berat, pekerja tambang bawah tanah atau mineral, serta juru las.
“Tujuan pelatihan di IPN untuk menyiapkan anak-anak muda Papua agar memiliki keahlian dan keterampilan kerja. Dan juga memiliki perilaku yang positif dan menunjang mereka dalam persaingan dunia kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari nanti," kata Suzan.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024