Rumah Sakit Umum (RSU) Papua Barat telah menyelesaikan seluruh pemeriksaan kesehatan baik fisik dan kejiwaan para bakal pasangan calon (paslon) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Papua Barat.
Direktur RSUD Provinsi Papua Barat dr Arnold Tiniap di Manokwari, Minggu, mengatakan pihaknya melakukan pemeriksaan untuk calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat, serta calon bupati dan wakil bupati lima kabupaten yaitu Manokwari, Teluk Wondama, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Fakfak.
“Hari ini adalah terakhir untuk pemeriksaan kejiwaan dari Pegunungan Arfak, Teluk Wondama dan Kabupaten Fakfak,” katanya.
Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan sejak tanggal 30 Agustus hingga 1 September 2024 dan semua telah berjalan lancar.
RSU Provinsi Papua Barat melibatkan 12 dokter spesialis dalam melakukan pemeriksaan kesehatan sesuai dengan unit pemeriksaan yang diminta oleh KPU.
Para dokter telah melakukan 20 jenis pemeriksaan kesehatan seperti pemeriksaan darah lengkap, diabetes, fungsi hati, jantung, fungsi ginjal, fungsi paru, urine, kesehatan mata, saraf, THT, dan penyakit dalam lainnya.
Usai melakukan seluruh pemeriksaan, tim dokter akan menggelar rapat untuk mengetahui hasil masing-masing pemeriksaan pada Senin (2/8).
"Masing-masing dokter spesialis akan menyampaikan hasil pemeriksaannya, misalkan dokter syaraf, dia akan paparkan apakah fungsi syaraf paslon normal atau tidak. Setelah semua dokter memberi pemaparan, hasilnya kita buat resume," katanya.
Ia menjelaskan, hasil yang diserahkan pada KPU sebatas kesimpulan apakah paslon tersebut fit atau un-fit sehingga mampu melaksanakan fungsi tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan.
Sedangkan hasil pemeriksaan yang lebih detail hanya untuk diketahui tim dokter dengan paslon terkait.
"Misalnya jika ada paslon gula tinggi, nanti akan disampaikan secara pribadi oleh dokter pada paslon. KPU tidak perlu tahu itu," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga siap jika ada pemeriksaan tambahan karena KPU Provinsi Papua Barat dan KPU Kabupaten Manokwari telah membuat perpanjangan waktu pendaftaran paslon.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Direktur RSUD Provinsi Papua Barat dr Arnold Tiniap di Manokwari, Minggu, mengatakan pihaknya melakukan pemeriksaan untuk calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat, serta calon bupati dan wakil bupati lima kabupaten yaitu Manokwari, Teluk Wondama, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Fakfak.
“Hari ini adalah terakhir untuk pemeriksaan kejiwaan dari Pegunungan Arfak, Teluk Wondama dan Kabupaten Fakfak,” katanya.
Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan sejak tanggal 30 Agustus hingga 1 September 2024 dan semua telah berjalan lancar.
RSU Provinsi Papua Barat melibatkan 12 dokter spesialis dalam melakukan pemeriksaan kesehatan sesuai dengan unit pemeriksaan yang diminta oleh KPU.
Para dokter telah melakukan 20 jenis pemeriksaan kesehatan seperti pemeriksaan darah lengkap, diabetes, fungsi hati, jantung, fungsi ginjal, fungsi paru, urine, kesehatan mata, saraf, THT, dan penyakit dalam lainnya.
Usai melakukan seluruh pemeriksaan, tim dokter akan menggelar rapat untuk mengetahui hasil masing-masing pemeriksaan pada Senin (2/8).
"Masing-masing dokter spesialis akan menyampaikan hasil pemeriksaannya, misalkan dokter syaraf, dia akan paparkan apakah fungsi syaraf paslon normal atau tidak. Setelah semua dokter memberi pemaparan, hasilnya kita buat resume," katanya.
Ia menjelaskan, hasil yang diserahkan pada KPU sebatas kesimpulan apakah paslon tersebut fit atau un-fit sehingga mampu melaksanakan fungsi tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan.
Sedangkan hasil pemeriksaan yang lebih detail hanya untuk diketahui tim dokter dengan paslon terkait.
"Misalnya jika ada paslon gula tinggi, nanti akan disampaikan secara pribadi oleh dokter pada paslon. KPU tidak perlu tahu itu," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga siap jika ada pemeriksaan tambahan karena KPU Provinsi Papua Barat dan KPU Kabupaten Manokwari telah membuat perpanjangan waktu pendaftaran paslon.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024