Kodim 1804/Kaimana menggelar apel gelar pasukan guna mengecek kesiapan personel TNI-Polri maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaimana, Papua Barat yang terlibat dalam pengamanan pilkada 2024

"Setiap tahapan pilkada di wilayah Provinsi Papua Barat, perlu untuk dikawal dengan baik guna mencegah konflik yang bakal terjadi," ujar Dandim 1804 Kaimana Letkol Inf. Ruruh Sejati saat memimpin apel pengamanan di Kaimana, Jumat.

Ia mengatakan, seluruh pemangku kepentingan baik TNI-Polri, pemerintah hingga masyarakat harus bisa bersatu dan terus menyuarakan Pilkada damai. 

Seluruh pemangku kepentingan termasuk partai politik harus bisa menghindari kampanye hitam dan aktivitas yang dapat menodai pelaksanaan pilkada damai, menimbulkan perpecahan serta mengancam kebhinekaan serta kesatuan bangsa.

Selama tahapan Pilkada, prajurit TNI harus meningkatkan kewaspadaan yang tinggi dalam mengantisipasi setiap perkembangan situasi yang mengganggu stabilitas keamanan. 

"Selain itu, prajurit TNI juga harus bertindak secara profesional dengan menjunjung tinggi ketentuan hukum yang berlaku, dan tingkatkan koordinasi secara optimal," katanya. 

Bupati Kaimana Freddy Thie mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Kaimana untuk bersama-sama menciptakan suasana aman dan damai selama tahapan Pilkada. 

Pilkada merupakan pesta demokrasi yang hanya dilaksanakan setiap 5 tahun sekali, sementara kehidupan sosial bermasyarakat, kekeluargaan dan pertemanan dilakukan secara terus menerus. 

"Saya berharap kita bisa mempertahankan keharmonisan hubungan yang telah terjalin baik selama ini. Saya meyakini bahwa setiap kepala daerah yang terpilih, memiliki tujuan yang sama yakni membangun Kaimana," ujarnya.
 

Pewarta: Isabela Wisang

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024