Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel) Papua Barat Daya menggelar Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan (UKOM JFK) bagi tenaga kesehatan yang meliputi perawat, bidan, dan nutrisionis/gizi dalam rangka kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2024.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan Muhammad Saeni di Teminabuan Selasa mengatakan, kegiatan tersebut merupakan proses untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja pejabat fungsional kesehatan guna memenuhi syarat untuk kenaikan jabatan.

"Uji kompetensi kesehatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa PNS memiliki kemampuan yang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas yang berhubungan dengan jabatannya, tim penguji dari Dinkes Manokwari ada Ibu Fransina Nahumury, Ibu Apsari Isworini, dan Ibu Fanny J Karauawan, sementara pesertanya ada 69 orang dari 16 puskesmas dan satu rumah sakit di Sorong Selatan," kata Saeni.

Tim uji kompetensi Dinkes Manokwari, katanya, melakukan pengujian kepada salah satu nakes. Kompetensi tenaga kesehatan sangat dibutuhkan untuk peningkatan pelayanan kesehatan, mengingat fasilitas pelayanan kesehatan yang terdiri atas 16 puskesmas dan satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) telah terakreditasi, sehingga tenaga kesehatan dituntut untuk memiliki keterampilan, kompetensi, serta profesional dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai pejabat fungsional kesehatan.

"Melalui uji kompetensi yang dilaksanakan diharapkan profesionalisme dan kualitas pelayanan publik dapat terus ditingkatkan. Dalam peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 18 tahun 2017 menyebutkan perlunya ujian jabatan fungsional didasarkan pada suatu kenyataan bahwa lingkup pekerjaan jabatan fungsional tersebut memiliki cakupan pekerjaan yang cukup luas, membutuhkan penguasaan pengetahuan standar teoritis di bidangnya, serta memerlukan penguasaan khusus secara substansial menurut tingkat keahlian pada bidang tertentu," ujar Saeni.

Ia juga mengatakan, kegiatan tersebut akan terus diadakan untuk peningkatan kompetensi tenaga kesehatan secara bertahap sesuai kemampuan fiscal daerah, serta berupaya agar di Sorsel memiliki tim UNKOM JFK, sehingga uji kompetensi kesehatan bisa dilakukan secara mandiri sesuai jenis-jenis jabatan fungsional yang sudah ada.

"Saya harap bantuan dari tim penguji Dinkes Manokwari agar dapat memberi saran dan masukan kepada kami melalui bidang SDK, agar ke depannya mempersiapkan tim UKOM Dinas Kesehatan Sorong Selatan, dan bisa melakukan uji kompetensi secara mandiri. Kami punya 14 jabatan fungsional kesehatan yang tersebar di 16 puskesmas dan satu rumah sakit umum daerah," kata Saeni.
 

Pewarta: Paulus Pulo

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024