Balai Besar Taman Nasional Teluk Cendrawasih (TNTC) melakukan transplantasi terumbu karang di Pulau Apimasum, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, guna melestarikan keanekaragaman hayati.
Kepala Besar TNTC Supartono di Manokwari, Rabu, mengatakan pelaksanaan kegiatan transplantasi bertujuan memperbaiki terumbu karang yang rusak akibat faktor alam, aktivitas manusia, dan lainnya.
"Kegiatan dimaksud bekerja sama dengan Palapa Timur Telematik dan masyarakat Yomakan. Ini bagian dari rangkaian Hari Konservasi Alam Nasional," kata Supartono.
Ia menjelaskan bahwa proses transplantasi terumbu karang menggunakan media berbentuk jaring laba-laba yang terbuat dari besi kemudian dilapisi pasir dengan jumlah 100 bagan.
Metode tersebut telah terbukti sangat efektif dalam mendorong percepatan pertumbuhan sekaligus pemulihan kerusakan terumbu karang di kawasan Taman Nasional Teluk Cendrawasih.
"Bibit karang yang digunakan berasal dari Famili Acropora. Metode ini efektif percepat pertumbuhan dan pemulihan terumbu karang," ucap dia.
Dia berharap upaya transplantasi terumbu karang berdampak positif terhadap kondisi ekosistem laut terutama di kawasan Taman Nasional Teluk Cendrawasih, dan menginspirasi berbagai pihak untuk terlibat dalam kegiatan konservasi.
Berdasarkan hasil survei Reef Health Monitoring 2023 tutupan terumbu karang di Taman Nasional Teluk Cendrawasih mencapai 34,63 persen atau meningkat 0,98 persen dibanding tahun 2018 yaitu 33,65 persen.
"Sesuai Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 4 Tahun 2001, tutupan terumbu karang di kawasan TNTC masuk dalam kategori sedang," kata Supartono.
Menurut dia, transplantasi terumbu karang di Pulau Apimasum dapat menjadi model bagi upaya konservasi terumbu karang di lokasi lainnya yang berada dalam kawasan TN Teluk Cendrawasih.
Pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi guna memastikan pertumbuhan terumbu karang yang ditransplantasi supaya memberikan manfaat ekologi serta ekonomi bagi masyarakat.
"Kami terus pantau pertumbuhan dan perkembangan terumbu karang di Pulau Apimasum," tutur dia.
Direktur Utama Palapa Timur Telematika Leon M Kakisina memastikan bahwa akan terus mendukung kegiatan konservasi sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap kelestarian lingkungan.
Partisipasi aktif dari masyarakat Yomakan saat kegiatan transplantasi terumbu karang mencerminkan tingkat kepedulian yang sangat tinggi dalam menjaga kelestarian ekosistem laut secara keseluruhan.
"Masyarakat sangat antusias dalam kegiatan transplantasi terumbu karang, dan kami merasa bangga bisa terlibat dalam kegiatan ini," kata Leon Kakisina.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Balai Besar TNTC lakukan transplantasi terumbu karang di Wondama
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kepala Besar TNTC Supartono di Manokwari, Rabu, mengatakan pelaksanaan kegiatan transplantasi bertujuan memperbaiki terumbu karang yang rusak akibat faktor alam, aktivitas manusia, dan lainnya.
"Kegiatan dimaksud bekerja sama dengan Palapa Timur Telematik dan masyarakat Yomakan. Ini bagian dari rangkaian Hari Konservasi Alam Nasional," kata Supartono.
Ia menjelaskan bahwa proses transplantasi terumbu karang menggunakan media berbentuk jaring laba-laba yang terbuat dari besi kemudian dilapisi pasir dengan jumlah 100 bagan.
Metode tersebut telah terbukti sangat efektif dalam mendorong percepatan pertumbuhan sekaligus pemulihan kerusakan terumbu karang di kawasan Taman Nasional Teluk Cendrawasih.
"Bibit karang yang digunakan berasal dari Famili Acropora. Metode ini efektif percepat pertumbuhan dan pemulihan terumbu karang," ucap dia.
Dia berharap upaya transplantasi terumbu karang berdampak positif terhadap kondisi ekosistem laut terutama di kawasan Taman Nasional Teluk Cendrawasih, dan menginspirasi berbagai pihak untuk terlibat dalam kegiatan konservasi.
Berdasarkan hasil survei Reef Health Monitoring 2023 tutupan terumbu karang di Taman Nasional Teluk Cendrawasih mencapai 34,63 persen atau meningkat 0,98 persen dibanding tahun 2018 yaitu 33,65 persen.
"Sesuai Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 4 Tahun 2001, tutupan terumbu karang di kawasan TNTC masuk dalam kategori sedang," kata Supartono.
Menurut dia, transplantasi terumbu karang di Pulau Apimasum dapat menjadi model bagi upaya konservasi terumbu karang di lokasi lainnya yang berada dalam kawasan TN Teluk Cendrawasih.
Pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi guna memastikan pertumbuhan terumbu karang yang ditransplantasi supaya memberikan manfaat ekologi serta ekonomi bagi masyarakat.
"Kami terus pantau pertumbuhan dan perkembangan terumbu karang di Pulau Apimasum," tutur dia.
Direktur Utama Palapa Timur Telematika Leon M Kakisina memastikan bahwa akan terus mendukung kegiatan konservasi sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap kelestarian lingkungan.
Partisipasi aktif dari masyarakat Yomakan saat kegiatan transplantasi terumbu karang mencerminkan tingkat kepedulian yang sangat tinggi dalam menjaga kelestarian ekosistem laut secara keseluruhan.
"Masyarakat sangat antusias dalam kegiatan transplantasi terumbu karang, dan kami merasa bangga bisa terlibat dalam kegiatan ini," kata Leon Kakisina.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Balai Besar TNTC lakukan transplantasi terumbu karang di Wondama
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024