Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, menghadirkan pangan murah untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan sekaligus sebagai upaya mengendalikan inflasi di wilayah itu.
Asisten II Setda Kota Sorong, Thamrin Tajuddin di Sorong, Selasa, menjelaskan kehadiran pangan murah dimaksudkan untuk menyediakan kebutuhan pangan dengan harga terjangkau bagi seluruh masyarakat Kota Sorong untuk memenuhi kebutuhan mereka.
"Dengan adanya pangan murah ini selain memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan dengan harga terjangkau tetapi juga merupakan salah satu langka konkret mengendalikan inflasi daerah," jelas dia.
Dia mengakui bahwa ini merupakan bagian penting bagaimana memberikan manfaat bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan mereka dengan harga terjangkau.
Kegiatan pangan murah yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan Kota Sorong menggandeng sejumlah pihak terkait, seperti Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Papua Barat, Bulog Cabang Sorong, Delta Grosir, TPID Kota Sorong, kelompok tani, pelaku pangan dan pedagang pasar untuk menyediakan sejumlah komoditas murah.
Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Sorong, Mince Diana Wetaku menyebutkan sejumlah komoditas yang ikut dipasarkan pada gerakan pangan murah, terdiri atas
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Asisten II Setda Kota Sorong, Thamrin Tajuddin di Sorong, Selasa, menjelaskan kehadiran pangan murah dimaksudkan untuk menyediakan kebutuhan pangan dengan harga terjangkau bagi seluruh masyarakat Kota Sorong untuk memenuhi kebutuhan mereka.
"Dengan adanya pangan murah ini selain memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan dengan harga terjangkau tetapi juga merupakan salah satu langka konkret mengendalikan inflasi daerah," jelas dia.
Dia mengakui bahwa ini merupakan bagian penting bagaimana memberikan manfaat bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan mereka dengan harga terjangkau.
Kegiatan pangan murah yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan Kota Sorong menggandeng sejumlah pihak terkait, seperti Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Papua Barat, Bulog Cabang Sorong, Delta Grosir, TPID Kota Sorong, kelompok tani, pelaku pangan dan pedagang pasar untuk menyediakan sejumlah komoditas murah.
Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Sorong, Mince Diana Wetaku menyebutkan sejumlah komoditas yang ikut dipasarkan pada gerakan pangan murah, terdiri atas
Beras SPHP 5 kilogram Rp62 ribu, tepung Segitiga Biru Rp10 ribu per kilogram, gula pasir Rp14 ribu per kilogram, sayuran Rp5 ribu per ikat, cabai rawit Rp65 ribu per kilogram, telur ayam Rp47 ribu per rak, bawang merah Rp28 ribu per kilogram, bawang putih Rp38 ribu per kilogram, Minyakita Rp13 ribu per liter dan ayam potong Rp35 ribu per ekor.
"Sasaran yang ingin kami capai melalui kegiatan ini adalah untuk menghadirkan pangan dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat Kota Sorong," kata Mince.
Badan Pusat Statistik merilis angka inflasi Kota Sorong pada Juni 2024 year on year (y-on-y) sebesar 0,68 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,89.
"Sasaran yang ingin kami capai melalui kegiatan ini adalah untuk menghadirkan pangan dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat Kota Sorong," kata Mince.
Badan Pusat Statistik merilis angka inflasi Kota Sorong pada Juni 2024 year on year (y-on-y) sebesar 0,68 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,89.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024