Dua orang pelajar putra-putri SMA yaitu Imanuel Ikoh Sentuf dari Kabupaten Teluk Bintuni dan Glorya Joselyn Dowansiba (Kabupaten Manokwari) terpilih menjadi Duta Generasi Berencana (GenRe) Papua Barat tahun 2024.
Final ajang pemilihan Duta GenRe diselenggarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Papua Barat di Manokwari, Jumat.
"Finalis Duta GenRe tahun ini diikuti 23 peserta pelajar SMA/SMK yang mewakili kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya," kata Kepala BKKBN Provinsi Papua Barat Philmona Maria Yarollon di Manokwari, Jumat.
Ia mengatakan melalui ajang pemilihan Duta GenRe, BKKBN ingin mencetak remaja berkualitas menuju Indonesia Emas. Dimana ke depannya Duta GenRe dapat mendampingi teman-teman sebaya mampu merencanakan kehidupannya sejak dini mulai dari diri sendiri.
"Dibutuhkan perencanaan kehidupan berkeluarga dimulai dari remaja. Hal itulah yang menjadi program kerja pada Duta GenRe nantinya," katanya.
Proses pemilihan Duta GenRe Papua Barat sudah cukup panjang, mereka menjalani seleksi di tingkat kabupaten sejak tiga bulan lalu.
Setelah itu, sebanyak 23 finalis Duta GenRe selama empat hari (9-12 Juli 2024) dibekali berbagai informasi dan pengetahuan terhadap segala permasalahan yang dihadapi remaja baik tingkat daerah maupun nasional.
Materi diberikan oleh narasumber dari BKKBN, Dinas Kesehatan, BNN dan beberapa narasumber yang lain. Mereka diberi pengetahuan terkait pencegahan peredaran narkoba, HIV/AIDS, hingga perencanaan pada pernikahan.
"Melalui program ini BKKBN menyasar pemberdayaan remaja. Harapannya mereka menjadi mitra kerja pemerintah sekaligus menjadi motivator, panutan dan jadi teladan bagi remaja sebaya di kabupaten/kota masing-masing," katanya.
Ia mengatakan ajang pemilihan Duta GenRe tidak hanya selesai sampai pemilihan pemenang saja tetapi ada kerja tindak lanjut
Finalis yang terpilih menjadi juara ada tugas dan tanggung jawab dan program kerja yang harus dilakukan dalam satu tahun.
"Duta GenRe sangat relevan dengan isi dan cita-cita bangsa ini dimana kita pada tahun 2045 harus menyiapkan generasi emas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Final ajang pemilihan Duta GenRe diselenggarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Papua Barat di Manokwari, Jumat.
"Finalis Duta GenRe tahun ini diikuti 23 peserta pelajar SMA/SMK yang mewakili kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya," kata Kepala BKKBN Provinsi Papua Barat Philmona Maria Yarollon di Manokwari, Jumat.
Ia mengatakan melalui ajang pemilihan Duta GenRe, BKKBN ingin mencetak remaja berkualitas menuju Indonesia Emas. Dimana ke depannya Duta GenRe dapat mendampingi teman-teman sebaya mampu merencanakan kehidupannya sejak dini mulai dari diri sendiri.
"Dibutuhkan perencanaan kehidupan berkeluarga dimulai dari remaja. Hal itulah yang menjadi program kerja pada Duta GenRe nantinya," katanya.
Proses pemilihan Duta GenRe Papua Barat sudah cukup panjang, mereka menjalani seleksi di tingkat kabupaten sejak tiga bulan lalu.
Setelah itu, sebanyak 23 finalis Duta GenRe selama empat hari (9-12 Juli 2024) dibekali berbagai informasi dan pengetahuan terhadap segala permasalahan yang dihadapi remaja baik tingkat daerah maupun nasional.
Materi diberikan oleh narasumber dari BKKBN, Dinas Kesehatan, BNN dan beberapa narasumber yang lain. Mereka diberi pengetahuan terkait pencegahan peredaran narkoba, HIV/AIDS, hingga perencanaan pada pernikahan.
"Melalui program ini BKKBN menyasar pemberdayaan remaja. Harapannya mereka menjadi mitra kerja pemerintah sekaligus menjadi motivator, panutan dan jadi teladan bagi remaja sebaya di kabupaten/kota masing-masing," katanya.
Ia mengatakan ajang pemilihan Duta GenRe tidak hanya selesai sampai pemilihan pemenang saja tetapi ada kerja tindak lanjut
Finalis yang terpilih menjadi juara ada tugas dan tanggung jawab dan program kerja yang harus dilakukan dalam satu tahun.
"Duta GenRe sangat relevan dengan isi dan cita-cita bangsa ini dimana kita pada tahun 2045 harus menyiapkan generasi emas," ujarnya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024