Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota Manokwari, Papua Barat, berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat setempat agar bisa mematuhi aturan dalam berkendara guna menekan terjadinya kasus kecelakaan di jalan raya.
Kepala Satlantas Polresta Manokwari Inspektur Polisi Satu Nurfah di Manokwari, Rabu, mengatakan jajarannya akan mengoptimalkan edukasi dan sosialisasi yang menyasar semua komponen masyarakat terutama pengemudi kendaraan bermotor.
"Kami maksimalkan edukasi dan sosialisasi tertib berlalu lintas sebelum penerapan sanksi," kata Nurfah.
Menurut dia kepatuhan masyarakat masih bersifat sementara saat anggota kepolisian bertugas di lapangan, padahal keselamatan dalam berlalu lintas merupakan tanggung jawab masing-masing individu.
Kondisi tersebut membutuhkan upaya ekstra dari kepolisian melalui pelaksanaan sosialisasi dan edukasi secara berkala untuk mencerahkan masyarakat tentang dampak negatif akibat tidak patuh saat berkendara.
"Masih banyak sekali yang tidak tertib berlalu lintas. Mereka bisa tertib kalau ada polisi, makanya kami masifkan sosialisasi," ucap dia.
Selain itu, kata Nurfah, Satlantas Polresta Manokwari tengah menyiapkan sumber daya personel yang bakal dilibatkan pada penyelenggaraan Operasi Patuh Mansinam 2024 dimulai sejak 15-28 Juli 2024.
Ada sejumlah pelanggaran lalu lintas yang menjadi atensi saat pelaksanaan operasi meliputi, pengendara tidak memakai helm, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, melanggar lampu lalu lintas, dan lainnya.
"Termasuk pengendara yang tidak gunakan sabuk pengaman, pengendara dipengaruhi minuman keras, dan kendaraan yang tidak lengkap," tutur Nurfah.
Dia menegaskan bahwa masyarakat yang mengabaikan imbauan tertib berlalu lintas akan dikenakan sanksi berupa penerbitan surat tilang sebagai efek jerah bagi pengemudi kendaraan bermotor tersebut.
Kepolisian juga mengajak peran serta orang tua untuk tidak memberikan izin kepada anak yang masih di bawah umur untuk menggunakan kendaraan bermotor karena berpotensi terjadi kecelakaan.
"Kepolisian terus meminimalisir tingkat fatalitas kecelakaan. Polisi butuh peran aktif orang tua, karena banyak anak-anak kecil bawa kendaraan di jalan raya," ujar Nurfah.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kepala Satlantas Polresta Manokwari Inspektur Polisi Satu Nurfah di Manokwari, Rabu, mengatakan jajarannya akan mengoptimalkan edukasi dan sosialisasi yang menyasar semua komponen masyarakat terutama pengemudi kendaraan bermotor.
"Kami maksimalkan edukasi dan sosialisasi tertib berlalu lintas sebelum penerapan sanksi," kata Nurfah.
Menurut dia kepatuhan masyarakat masih bersifat sementara saat anggota kepolisian bertugas di lapangan, padahal keselamatan dalam berlalu lintas merupakan tanggung jawab masing-masing individu.
Kondisi tersebut membutuhkan upaya ekstra dari kepolisian melalui pelaksanaan sosialisasi dan edukasi secara berkala untuk mencerahkan masyarakat tentang dampak negatif akibat tidak patuh saat berkendara.
"Masih banyak sekali yang tidak tertib berlalu lintas. Mereka bisa tertib kalau ada polisi, makanya kami masifkan sosialisasi," ucap dia.
Selain itu, kata Nurfah, Satlantas Polresta Manokwari tengah menyiapkan sumber daya personel yang bakal dilibatkan pada penyelenggaraan Operasi Patuh Mansinam 2024 dimulai sejak 15-28 Juli 2024.
Ada sejumlah pelanggaran lalu lintas yang menjadi atensi saat pelaksanaan operasi meliputi, pengendara tidak memakai helm, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, melanggar lampu lalu lintas, dan lainnya.
"Termasuk pengendara yang tidak gunakan sabuk pengaman, pengendara dipengaruhi minuman keras, dan kendaraan yang tidak lengkap," tutur Nurfah.
Dia menegaskan bahwa masyarakat yang mengabaikan imbauan tertib berlalu lintas akan dikenakan sanksi berupa penerbitan surat tilang sebagai efek jerah bagi pengemudi kendaraan bermotor tersebut.
Kepolisian juga mengajak peran serta orang tua untuk tidak memberikan izin kepada anak yang masih di bawah umur untuk menggunakan kendaraan bermotor karena berpotensi terjadi kecelakaan.
"Kepolisian terus meminimalisir tingkat fatalitas kecelakaan. Polisi butuh peran aktif orang tua, karena banyak anak-anak kecil bawa kendaraan di jalan raya," ujar Nurfah.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024