Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Tengah bersama Polda Papua melakukan penandatangan kerja sama terkait pengamanan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
 
Ketua KPU Papua Tengah Jennifer Darling Tabuni di Jayapura, Kamis, mengatakan penandatangan ini merupakan turunan dari kerja sama antara KPU RI dan Polri.
 
"Jadi hari ini kami lakukan perjanjian kerja sama untuk keamanan yang mana seperti diketahui wilayah Papua Tengah masuk dalam kategori daerah merah sehingga kami perkuat keamanan agar ke depan bisa berjalan lancar," katanya.

Menurut Jenifer, pihaknya tidak bisa pungkiri bahwa untuk gangguan keamanan pastinya ada namun diharapkan tidak berdampak besar.
 
"Seperti diketahui untuk daerah Kabupaten Puncak, Puncak Jaya, Paniai, Dogiyai, Deyai, Mimika, Intan Jaya relatif aman namun yang di Kabupaten Nabire ini masuk kategori daerah merah sehingga kami harap dengan kerja sama ini dapat meminimalisir korban," ujarnya.
 
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri mengatakan dari penandatangan kerja sama tersebut adalah bagaimana pihak Kepolisian dan KPU memperkuat sinergitas bersama dalam mengamankan jalannya Pilkada
 
"Pelaksanaan pilkada yang diselenggarakan oleh KPU Papua Tengah merupakan yang pertama sehingga hal ini harus berjalan dengan sukses dan lancar oleh sebab itu jangan dianggap biasa," katanya.
 
Menurut Fakiri, perbedaan pendapat, pilihan adalah hal yang lumrah namun yang terpenting adalah ke ikut serta masyarakat dalam proses pemilihan.
 
"Untuk itu sudah menjadi harapan semua agar Pilkada 2024 ini harus lebih baik dan kerja sama semua pihak diperkuat," ujarnya.
 

Pewarta: Qadri Pratiwi

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024