Sebanyak 10 Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kabupaten Jayapura telah mengikuti Freeport Grassroot Tournament (FGT) di Lapangan Latih Stadion Papua Bangkit, Jayapura pada 24-25 Juni 2024.
Direktur dan Executive Vice President Sustainable Development PTFI Claus Wamafma di Jayapura, Rabu, mengatakan FGT merupakan dukungan PT Freeport Indonesia (PTFI) bersama Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kepada pengembangan sepak bola usia dini di Indonesia.
"Turnamen ini bertujuan memberikan kesempatan menunjukkan permainan dan mulai menabung pengalaman bertanding kepada anak-anak dalam mengembangkan bakat dan minat pada sepak bola," katanya.
Sebanyak 150 anak-anak kelompok usia 10-12 tahun yang tergabung 10 SSB telah mengikuti FGT tersebut.
Turnamen dirancang dengan panduan FIFA Grassroots Tournament, mengutamakan partisipasi dibandingkan kemenangan, dan para pelatih dapat memainkan semua pemainnya tanpa perlu mengkhawatirkan hasil pertandingan sehingga anak-anak dapat bermain dan bersenang senang.
Selain di Jayapura, kegiatan FGT ini juga akan dilaksanakan di Gresik, Jawa Timur pada 26-27 Juni 2024.
Para peserta juga mendapatkan sepatu bola yang secara simbolis diserahkan oleh Senior Vice President Community Development PTFI Nathan Kum dan Ketua Asosiasi PSSI Provinsi Papua (ASPROV), Benhur Tommy Mano.
Claus berharap, ajang ini membuka cakrawala anak-anak Papua untuk mulai melihat sepak bola sebagai cita-cita menjadi pesepak bola profesional di masa yang akan datang. Anak-anak diharapkan dapat bermain dan bertanding dengan gembira.
Terpenting, dalam turnamen ini anak-anak juga mengenal arti sportifitas, fair play and respect atau saling menghormati sebagai bagian dalam pengembangan karakter terpenting pesepak bola yang handal.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali memberikan apresiasi yang tinggi kepada PTFI yang makin memperlihatkan konsistensi dan komitmennya mendukung sepak bola nasional.
"Sebelumnya, PTFI juga terlibat dalam pengembangan talenta-talenta muda terbaik Papua melalui program Papua Football Academy. Dengan adanya turnamen baru ini, maka akan semakin banyak kesempatan yang diperoleh anak-anak Papua untuk bermain sepak bola dengan lebih seru dan lebih menyenangkan. Harapannya jika di akar rumput berjalan baik, maka dampaknya akan positif," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Direktur dan Executive Vice President Sustainable Development PTFI Claus Wamafma di Jayapura, Rabu, mengatakan FGT merupakan dukungan PT Freeport Indonesia (PTFI) bersama Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kepada pengembangan sepak bola usia dini di Indonesia.
"Turnamen ini bertujuan memberikan kesempatan menunjukkan permainan dan mulai menabung pengalaman bertanding kepada anak-anak dalam mengembangkan bakat dan minat pada sepak bola," katanya.
Sebanyak 150 anak-anak kelompok usia 10-12 tahun yang tergabung 10 SSB telah mengikuti FGT tersebut.
Turnamen dirancang dengan panduan FIFA Grassroots Tournament, mengutamakan partisipasi dibandingkan kemenangan, dan para pelatih dapat memainkan semua pemainnya tanpa perlu mengkhawatirkan hasil pertandingan sehingga anak-anak dapat bermain dan bersenang senang.
Selain di Jayapura, kegiatan FGT ini juga akan dilaksanakan di Gresik, Jawa Timur pada 26-27 Juni 2024.
Para peserta juga mendapatkan sepatu bola yang secara simbolis diserahkan oleh Senior Vice President Community Development PTFI Nathan Kum dan Ketua Asosiasi PSSI Provinsi Papua (ASPROV), Benhur Tommy Mano.
Claus berharap, ajang ini membuka cakrawala anak-anak Papua untuk mulai melihat sepak bola sebagai cita-cita menjadi pesepak bola profesional di masa yang akan datang. Anak-anak diharapkan dapat bermain dan bertanding dengan gembira.
Terpenting, dalam turnamen ini anak-anak juga mengenal arti sportifitas, fair play and respect atau saling menghormati sebagai bagian dalam pengembangan karakter terpenting pesepak bola yang handal.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali memberikan apresiasi yang tinggi kepada PTFI yang makin memperlihatkan konsistensi dan komitmennya mendukung sepak bola nasional.
"Sebelumnya, PTFI juga terlibat dalam pengembangan talenta-talenta muda terbaik Papua melalui program Papua Football Academy. Dengan adanya turnamen baru ini, maka akan semakin banyak kesempatan yang diperoleh anak-anak Papua untuk bermain sepak bola dengan lebih seru dan lebih menyenangkan. Harapannya jika di akar rumput berjalan baik, maka dampaknya akan positif," ujarnya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024