Puskesmas Ayamaru Selatan , Distrik Ayamaru Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah tersebut.

Asisten I Bidang Pemerintahan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat, Yohana Iek, mengatakan pihaknya mendapat kunjungan dari Tim Surveyor Lembaga Akreditasi Fasyankes Seluruh Indonesia (Laskesi) untuk melakukan akreditasi.

"Surveyor Laskesi penting dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, khususnya di Puskesmas Ayamaru Selatan agar setara dengan puskesmas lain di Kabupaten Maybrat," kata Yohana, Selasa.

Ia mengatakan, kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memastikan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Ayamaru Selatan lewat akreditasi yang dilaksanakan oleh tim survei dari Laskesi.

" Saya ucapkan selamat datang kepada tim surveyor di Maybrat yang akan melaksanakan penilaian kurang lebih 4 hari di puskesmas," ungkap Yohana.

Ia mengatakan, masyarakat dan Pemkab mengapresiasi akreditasi tersebut yang bertujuan membangun kesehatan dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.

"Tujuan utama adalah agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang kita cintai untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan nasional. Dengan diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh berjenjang dan juga terpadu," tegas Yohana.

Ia berharap agar hasil yang dicapai nanti sesuai dengan apa yang diharapkan bersama karena akhir dari manfaat akreditasi adalah menjadikan semua pegawai mengetahui peta kepadatan Puskesmas yang ditinjau dari semua aspek baik sarana dan prasarana.

" Dengan hadirnya akreditasi ini diharapkan masyarakat tahu persis tentang keberadaan kinerja puskesmas bukan hanya menerima pasien saja tetapi keberadaan puskesmas itu sendiri," ungkap Yohana.

Pemkab berharap agar seluruh Puskesmas di Maybrat dapat akreditasi, sehingga dapat tertata serta membawa manfaat dalam upaya peningkatan mutu puskesmas, dan rencana pengembangan kedepannya dalam menerapkan visi, misi, tujuan, dan sasaran.

" Ini juga sebagai motivasi peningkatan mutu puskesmas yang lebih kompetitif atau dapat bersaing dengan baik dengan puskesmas lainnya di Maybrat dan umumnya di Papua Barat Daya," tegas Yohana.

Ia mengatakan, akreditasi sebagai alat ukur sejauh mana perlayanan dengan mengutamakan pelayanan bermutu yang diterapkan oleh masing-masing Puskesmas.

Sementara itu ketua Tim Surveyor Laskesi, Sulce Siwabessy, menuturkan bahwa survei akreditasi dilakukan selama kurang lebih tiga hari di Puskesmas Ayamaru.

"Hal yang kami lakukan berkaitan 
peningkatan kinerja dan penerapan manajemen risiko dilaksanakan secara berkesinambungan di puskemas. Maka diperlukan adanya penilaian oleh pihak eksternal dengan menggunakan standar yang ditetapkan, yaitu melalui mekanisme akreditasi," ungkap Sulce.

Ia mengatakan, akreditasi puskesmas ialah pengakuan yang diberikan oleh pemerintah terhadap standar pelayanan di puskesmas.

" Akreditasi penting dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan serta keselamatan pasien. Tujuan diselenggarakannya akreditasi diantaranya meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal," Sulce.

Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan nasional diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu.

Sulce mengatakan, puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Puskesmas sebagai salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang difungsikan sebagai gate-keeper dalam pelayanan kesehatan.

"Puskesmas dituntut untuk memberikan penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat dan perorangan yang paripurna, adil, merata,berkualitas, dan memuaskan masyarakat," kata Sulce.

Untuk dapat menghasilkan kinerja yang optimal dan berkualitas, serta dapat memuaskan masyarakat, maka seluruh sumber daya yang ada sebagai input dalam pelayanan harus dikelola secara baik menggunakan prinsip manajemen, yang dimulai sejak saat perencanaan, penggerakan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan penilaian untuk menghasilkan output yang efektif dan efisien pada semua kegiatan di puskesmas.
 

Pewarta: Paulus Pulo

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024