Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB (P3AP2KB) mengajak persekutuan wanita gereja untuk terlibat aktif sebagai pelaku ekonomi melalui UMKM maupun bidang kewirausahaan lainnya.  

Untuk mendorong hal tersebut Dinas P3AP2KB Teluk Wondama memberikan pendampingan peningkatan partisipasi perempuan dalam politik, hukum, sosial dan ekonomi di Gereja GKI Jemaat Betesda Manggurai, Distrik Wasior, 20-21 Juni 2024.   

"Partisipasi kaum perempuan dalam bidang ekonomi merupakan sebuah kebutuhan guna mewujudkan keseimbangan gender," kata Kepala Dinas P3AP2KB Elia Parairaway di Wasior, Jumat.

Ia mengatakan, ada dua agenda rohani skala besar yang akan berlangsung di Teluk Wondama yaitu Perayaan Satu Abad Tanah Peradaban pada 2025 dan Sidang Sinode GKI se Tanah Papua pada tahun 2027.     

Dua agenda besar yang akan melibatkan ribuan orang se Tanah Papua harus dimanfaatkan persekutuan perempuan GKI dalam menangkap peluang ekonomi dan sudah harus dimulai dari sekarang.

Selain bisa menopang pendapatan keluarga, keterlibatan komunitas perempuan GKI dalam sektor perekonomian dipandang penting untuk kemajuan daerah.

"Peningkatan partisipasi perempuan untuk peningkatan kesejahteraan merupakan satu kebutuhan sekaligus hak asasi yang patut terpenuhi," ujarnya.

Melalui pelatihan tersebut, Dinas P3AP2KB menargetkan setiap persekutuan wanita gereja bisa membentuk dan mengelola UMKM sejak saat ini.

Banyak produk-produk andalan yang bisa dihasilkan seperti pembuatan kerajinan tangan maupun pembuatan makanan yang bisa digunakan sebagai oleh-oleh. 
 

Pewarta: Zack Tonu B

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024