Kepolisian resor (Polres) Maybrat, Papua Barat Daya, mengajak semua lapisan masyarakat agar mendukung tahapan hingga pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di wilayah itu dengan menghilangkan perbedaan yang ada.
Kapolres Maybrat, Kompol Ruben Obet Kbarek, di Kumurkek, Jumat, mengatakan, Pilkada akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang maka butuh dukungan dari semua pihak untuk menyukseskan pesta rakyat lima tahunan itu.
"Masyarakat dan semua stakeholder diimbau agar mendukung pelaksanaan Pilkada mendatang. Pilkada di Maybrat harus berjalan aman seperti pemilihan kepala desa dan pemilihan legislatif yang sudah sudah berlangsung," kata Obet.
Ia mengatakan, Polres juga melakukan analisis potensi keamanan di pemilihan legislatif 14 Februari lalu berbeda dengan potensi Pilkada 27 November mendatang.
"Pilkada ini kita bicara tentang masa depan daerah, sehingga potensi untuk konflik itu lebih tinggi terutama konflik horisontal," ujar Obet.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak terpancing dengan berita-berita hoaks, isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
'Maybrat kedepannya kita harap aman, supaya perputaran roda pemerintahan tetap berjalan stabil agar kehidupan dan kelangsungan ekonomi yang ada di Kabupaten Maybrat ini bisa baik," ujar Obet.
Polri bersama-sama TNI dan pemerintah, kata dia, akan mendukung jalannya Pilkada mendatang agar berjalan dengan aman.
Ia juga meminta dukungan dari masyarakat agar bersama menjaga dan mendukung semua tahapan yang dilakukan oleh penyelenggara.
''Tidak harus ribut satu dengan yang lain, tetapi harus saling menghargai, karena siapa yang nantinya terpilih itu adalah putra-putra terbaik Kabupaten Maybrat," kata Obet.
Ia juga mengingatkan empat hukum di antaranya, teofani yaitu pelihara kesatuan, kasih, kerendahan hati, dan kehormatan. Agar pemimpin yang nantinya dipilih merupakan orang yang terbaik untuk membangun Maybrat kedepannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kapolres Maybrat, Kompol Ruben Obet Kbarek, di Kumurkek, Jumat, mengatakan, Pilkada akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang maka butuh dukungan dari semua pihak untuk menyukseskan pesta rakyat lima tahunan itu.
"Masyarakat dan semua stakeholder diimbau agar mendukung pelaksanaan Pilkada mendatang. Pilkada di Maybrat harus berjalan aman seperti pemilihan kepala desa dan pemilihan legislatif yang sudah sudah berlangsung," kata Obet.
Ia mengatakan, Polres juga melakukan analisis potensi keamanan di pemilihan legislatif 14 Februari lalu berbeda dengan potensi Pilkada 27 November mendatang.
"Pilkada ini kita bicara tentang masa depan daerah, sehingga potensi untuk konflik itu lebih tinggi terutama konflik horisontal," ujar Obet.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak terpancing dengan berita-berita hoaks, isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
'Maybrat kedepannya kita harap aman, supaya perputaran roda pemerintahan tetap berjalan stabil agar kehidupan dan kelangsungan ekonomi yang ada di Kabupaten Maybrat ini bisa baik," ujar Obet.
Polri bersama-sama TNI dan pemerintah, kata dia, akan mendukung jalannya Pilkada mendatang agar berjalan dengan aman.
Ia juga meminta dukungan dari masyarakat agar bersama menjaga dan mendukung semua tahapan yang dilakukan oleh penyelenggara.
''Tidak harus ribut satu dengan yang lain, tetapi harus saling menghargai, karena siapa yang nantinya terpilih itu adalah putra-putra terbaik Kabupaten Maybrat," kata Obet.
Ia juga mengingatkan empat hukum di antaranya, teofani yaitu pelihara kesatuan, kasih, kerendahan hati, dan kehormatan. Agar pemimpin yang nantinya dipilih merupakan orang yang terbaik untuk membangun Maybrat kedepannya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024