PT Freeport Indonesia menerjunkan tim khusus untuk memperbaiki jalan dan jembatan yang rusak akibat curah hujan tinggi, banjir dan tanah longsor di Kampung Waa Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika pada 1-3 Juni 2024.

"Kami bergerak cepat mengerahkan 2 unit alat berat Excavator, 4 Unit Articulate Dump Truck, 1 Unit Wheel Loader, dan 1 Unit alat Grader beserta kru untuk melakukan perbaikan jalan, tanggul, normalisasi sungai, serta perbaikan tanggul penahan jembatan Agawagom yang mulai tergerus air sungai," kata Senior Vice President Community Development PTFI Nathan Kum di Timika, Jumat.

Ia menjelaskan, banjir selama tiga hari menyebabkan kerusakan akses jalan, tanggul sungai dan jembatan, serta ruas badan jalan menuju Banti longsor pada enam titik. Dampaknya, akses transportasi masyarakat dan mobilitas tenaga kesehatan Rumah Sakit Banti sempat terhenti. 

Nathan mengatakan jalan dan jembatan yang rusak ini merupakan satu-satunya akses darat yang menghubungkan Timika, Tembagapura, dengan Kampung Banti, Kampung Opitawak, dan Kampung Aroanop. Karena itu perbaikan jalan dan jembatan sangat mendesak apalagi Kampung Waa Banti hanya berada 5 km dari area operasi PTFI di Tembagapura.

"Yang menjadi prioritas kami adalah membuka akses jalan yang setiap hari digunakan masyarakat, termasuk memastikan transportasi tenaga kesehatan dari Tembagapura menuju RS Banti berjalan lancar," tambah Nathan.

Kepala Kampung Banti 2, Demianus Natkime mengatakan mobilitas warga terganggu akibat banjir dan tanah longsor. Mewakili masyarakat dari 3 kampung dirinya berterima kasih kepada Freeport yang bergerak cepat membantu perbaikan akses jalan utama kampung Waa Banti. 

"Semoga cuaca dapat kembali normal agar tidak terjadi bencana kembali," katanya.

Perbaikan jalan dan jembatan guna mendukung aktivitas masyarakat di Kampung Waa Banti ini dilaksanakan oleh PTFI yang juga mendapat dukungan dari TNI dan POLRI dalam pemantauan di area terdampak banjir dan longsor, hingga cuaca dan akses jalan kembali normal dan dapat dilalui dengan aman.

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024