Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, membuka sayembara mendesain maskot dan cipta lagu yang bernuansa kearifan lokal untuk penyelenggaraan Pilkada 2024 selama 7 hari terhitung sejak 11 Juni sampai 17 Juni 2024.
"Metode pendaftaran kedua jenis lomba melalui link https://linktr.ee/sayembaramaskotpegaf," kata Ketua KPU kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) Yosak Saroi saat dihubungi ANTARA dari Manokwari, Kamis.
Yosak Saroi menjelaskan bahwa peserta lomba desain maskot maupun cipta lagu untuk penyelenggaraan Pilkada Pegunungan Arfak wajib menyertakan narasi tentang konsep dan filosofi dari masing-masing jenis lomba.
Penggunaan objek pada desain maskot, kata dia, berdasarkan ketentuan meliputi flora dan fauna yang tumbuh di Pegunungan Arfak, sama halnya cipta lagu Pilkada 2024 harus menyesuaikan dengan karakteristik kabupaten setempat.
"Siapa pun yang ingin daftar silakan mengirim karyanya. Sayembara ini tidak terbatas untuk warga Pegunungan Arfak saja, melainkan semua warga di Papua Barat," ungkap Yosak.
Selain itu, pihaknya memberi kebebasan kepada peserta lomba cipta lagu untuk mengombinasikan lirik menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa daerah setempat sebagai wujud pelestarian bahasa lokal.
Karya yang dikirim dari peserta, kata dia, terlebih dahulu diseleksi untuk penentuan juara satu. Bagi pemenang dua jenis lomba tersebut akan diberikan hadiah uang masing-masing senilai Rp20 juta.
"Saya belum update sudah berapa orang yang daftar," ujar Yosak Saroi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPU Pegaf buka sayembara maskot Pilkada 2024 bernuansa kearifan lokal
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
"Metode pendaftaran kedua jenis lomba melalui link https://linktr.ee/sayembaramaskotpegaf," kata Ketua KPU kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) Yosak Saroi saat dihubungi ANTARA dari Manokwari, Kamis.
Yosak Saroi menjelaskan bahwa peserta lomba desain maskot maupun cipta lagu untuk penyelenggaraan Pilkada Pegunungan Arfak wajib menyertakan narasi tentang konsep dan filosofi dari masing-masing jenis lomba.
Penggunaan objek pada desain maskot, kata dia, berdasarkan ketentuan meliputi flora dan fauna yang tumbuh di Pegunungan Arfak, sama halnya cipta lagu Pilkada 2024 harus menyesuaikan dengan karakteristik kabupaten setempat.
"Siapa pun yang ingin daftar silakan mengirim karyanya. Sayembara ini tidak terbatas untuk warga Pegunungan Arfak saja, melainkan semua warga di Papua Barat," ungkap Yosak.
Selain itu, pihaknya memberi kebebasan kepada peserta lomba cipta lagu untuk mengombinasikan lirik menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa daerah setempat sebagai wujud pelestarian bahasa lokal.
Karya yang dikirim dari peserta, kata dia, terlebih dahulu diseleksi untuk penentuan juara satu. Bagi pemenang dua jenis lomba tersebut akan diberikan hadiah uang masing-masing senilai Rp20 juta.
"Saya belum update sudah berapa orang yang daftar," ujar Yosak Saroi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPU Pegaf buka sayembara maskot Pilkada 2024 bernuansa kearifan lokal
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024