PT Palapa Timur Telematika (PTT) menggandeng Badan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong di bawah naungan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, mengajak Yayasan Shekina Papua mengadakan kegiatan pelatihan di Wamena, Papua Pegunungan sebagai upaya pengembangan SDM di bidang telekomunikasi.
Dalam keterangannya yang diterima ANTARA di Manokwari, Rabu, diketahui bahwa kegiatan pelatihan yang digelar di Aula Yayasan Shekina, Wamena itu dihadiri langsung oleh Teguh Santoso selaku Sub Koordinator Pemberdayaan BPVP Sorong, Albert Tommi Yappo selaku Kepala BLKK Yayasan Shekina dan Widodo Yuli Prasetyo selaku Data Report and Learning PTT.
"Terdapat 16 peserta putra asli daerah yang telah siap bekerja dan berhasil lolos secara administrasi selanjutnya diberikan kesempatan pelatihan selama 20 hari dari tanggal 13 Mei hingga 10 Juni 2024," demikian keterangan PTT.
Materi yang diberikan dalam pelatihan ini merupakan teknologi telekomunikasi yang digunakan dalam proyek Palapa Ring Timur, seperti Teknologi Radio Microwave, Fiber Optic inland, Submarine hingga Power System.
Peserta juga dibekali praktik penggunaan alat Optical Power Meter, Optical Light Source, Optical Domain Time Reflectometer, Splicer, Simulasi Instalasi Indoor dan Outdoor Unit Radio hingga penggunaan teknologi Power System. Keseluruhan materi dibawakan langsung oleh Tim Field Operation PTT di Wamena.
Widodo Yuli Prasetyo selaku Data Report and Learning PTT menyebut sejak 2021, PTT berkomitmen untuk melakukan kerja sama terkait dengan pelatihan teknologi telekomunikasi dengan sekolah, universitas dan juga balai pelatihan guna mengembangkan SDM di wilayah Papua.
"Harapannya agar peserta nantinya dapat berkontribusi untuk mengembangkan teknologi telekomunikasi di wilayahnya masing-masing," ujar Widodo.
Teguh Santoso selaku Sub Koordinator Pemberdayaan BPVP Sorong menambahkan kegiatan ini merupakan program pelatihan kerja sama dengan dunia industri (DUDI), dalam hal ini adalah PT Palapa Timur Telematika, yang dilakukan untuk masyarakat di Wamena, Papua Pegunungan.
"Kami semua mengharapkan agar lewat pelatihan instalasi fiber optik mampu menjawab kebutuhan tenaga kerja sektor informasi dan telekomunikasi," ujarnya.
Albert Tommi Yappo selaku Kepala BLKK Yayasan Shekina mengucapkan terima kasih untuk PTT dengan adanya kegiatan yang sangat berharga bagi pemberdayaan orang muda asli Papua di wilayah Papua Pegunungan..
"Kegiatan pelatihan telekomunikasi seperti ini baru pertama kali kami lakukan, dan harapannya semoga peserta dapat mengikuti dengan baik dan juga dapat meningkatkan kebutuhan tenaga kerja di bidang tersebut," kata Albert.
Kolaborasi antara PTT dan BPVP Sorong diharapkan terus berlanjut sehingga dapat mendorong peningkatan kompetensi dan pengembangan SDM di bidang ketenagakerjaan, guna menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan tersertifikasi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Dalam keterangannya yang diterima ANTARA di Manokwari, Rabu, diketahui bahwa kegiatan pelatihan yang digelar di Aula Yayasan Shekina, Wamena itu dihadiri langsung oleh Teguh Santoso selaku Sub Koordinator Pemberdayaan BPVP Sorong, Albert Tommi Yappo selaku Kepala BLKK Yayasan Shekina dan Widodo Yuli Prasetyo selaku Data Report and Learning PTT.
"Terdapat 16 peserta putra asli daerah yang telah siap bekerja dan berhasil lolos secara administrasi selanjutnya diberikan kesempatan pelatihan selama 20 hari dari tanggal 13 Mei hingga 10 Juni 2024," demikian keterangan PTT.
Materi yang diberikan dalam pelatihan ini merupakan teknologi telekomunikasi yang digunakan dalam proyek Palapa Ring Timur, seperti Teknologi Radio Microwave, Fiber Optic inland, Submarine hingga Power System.
Peserta juga dibekali praktik penggunaan alat Optical Power Meter, Optical Light Source, Optical Domain Time Reflectometer, Splicer, Simulasi Instalasi Indoor dan Outdoor Unit Radio hingga penggunaan teknologi Power System. Keseluruhan materi dibawakan langsung oleh Tim Field Operation PTT di Wamena.
Widodo Yuli Prasetyo selaku Data Report and Learning PTT menyebut sejak 2021, PTT berkomitmen untuk melakukan kerja sama terkait dengan pelatihan teknologi telekomunikasi dengan sekolah, universitas dan juga balai pelatihan guna mengembangkan SDM di wilayah Papua.
"Harapannya agar peserta nantinya dapat berkontribusi untuk mengembangkan teknologi telekomunikasi di wilayahnya masing-masing," ujar Widodo.
Teguh Santoso selaku Sub Koordinator Pemberdayaan BPVP Sorong menambahkan kegiatan ini merupakan program pelatihan kerja sama dengan dunia industri (DUDI), dalam hal ini adalah PT Palapa Timur Telematika, yang dilakukan untuk masyarakat di Wamena, Papua Pegunungan.
"Kami semua mengharapkan agar lewat pelatihan instalasi fiber optik mampu menjawab kebutuhan tenaga kerja sektor informasi dan telekomunikasi," ujarnya.
Albert Tommi Yappo selaku Kepala BLKK Yayasan Shekina mengucapkan terima kasih untuk PTT dengan adanya kegiatan yang sangat berharga bagi pemberdayaan orang muda asli Papua di wilayah Papua Pegunungan..
"Kegiatan pelatihan telekomunikasi seperti ini baru pertama kali kami lakukan, dan harapannya semoga peserta dapat mengikuti dengan baik dan juga dapat meningkatkan kebutuhan tenaga kerja di bidang tersebut," kata Albert.
Kolaborasi antara PTT dan BPVP Sorong diharapkan terus berlanjut sehingga dapat mendorong peningkatan kompetensi dan pengembangan SDM di bidang ketenagakerjaan, guna menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan tersertifikasi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024