Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (PBD) menganggarkan Rp2 miliar untuk menata kawasan Pelabuhan Klademak menjadi representatif mulai dari perbaikan jalan, taman, dan membangun tempat berjualan bagi mama-mama Papua.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat Daya Viktor Solossa di Sorong, PBD, Rabu, menjelaskan Pelabuhan Klademak merupakan tempat bersandar kapal-kapal yang menuju ke Kabupaten Raja Ampat, Tambrauw, dan spot wisata, sehingga diperlukan perhatian intensif dari pemerintah untuk menata kawasan pelabuhan itu menjadi lebih bagus dan representatif.
"Atas dasar itulah, kita dari provinsi menyediakan anggaran dari APBD senilai Rp2 miliar untuk penataan kawasan itu," jelas dia.
Tujuan dari penataan kawasan Pelabuhan Klademak atau biasa disebut Pelabuhan Rakyat itu tidak lain adalah menghadirkan kondisi kawasan pelabuhan yang layak, bersih dan representatif supaya masyarakat atau pengguna jasa bisa merasa nyaman.
"Selain kami menyiapkan anggaran penataan kawasan juga dibutuhkan kerja sama antarpihak pemerintahan dan instansi vertikal supaya penataan kawasan itu lebih optimal ke depan," ujar dia.
Jadi penataan kawasan ini tidak melanjutkan penataan yang telah dilakukan pihak lain, tetapi menata hal yang belum disentuh selama ini, seperti perbaikan jalan, membangun taman, dan menyediakan rumah jual yang layak bagi para pedagang pinang di area itu.
"Kita mulai bekerja pada tahun ini supaya penataan kawasan itu cepat selesai dan tentunya akan menjadi tempat nyaman bagi pengguna jasa di area itu," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024