Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong, Papua Barat Daya memberikan dana stimulus senilai Rp30 juta per kelurahan di 10 distrik sebagai upaya memperkuat peran 41 kelurahan untuk berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan.

Penjabat Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, di Sorong, Selasa, menjelaskan ke-41 kelurahan merupakan garda terdepan untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan bebas dari sampah yang kemudian akan berdampak langsung untuk mengantisipasi banjir.

"Jadi nanti setiap kelurahan diberikan dana Rp30 juta untuk membeli peralatan kebersihan seperti mesin babat, satu dan lain sebagainya," jelas dia.

Berkaitan dengan itu, Penjabat Wali Kota Sorong melakukan pertemuan dengan seluruh kelurahan untuk membahas strategi penanganan kebersihan yang berlangsung di Kantor Wali Kota Sorong.

"Jadi tugas setiap kelurahan memastikan kebersihan lingkungan di wilayahnya tetap terjaga," ujar dia.

Dia meminta supaya bersih-bersih lingkungan itu harus terus dilakukan dengan cara melakukan pembabatan rumput dan pungut sampah pada setiap Jumat dengan melibatkan warga setempat.

Dia mengakui bahwa isu yang menjadi persoalan klasik di Kota Sorong adalah banjir dan kebersihan. Dua persoalan ini membutuhkan keseriusan pemerintah untuk mencari solusi strategis dan konkret supaya banjir dan kebersihan kota bisa meminimalkan.

Selain memperkuat peran kelurahan, Pemerintah Kota Sorong pun melakukan upaya lain yakni merekrut petugas kebersihan yang dibayar per bulan menggunakan APBD Kota Sorong.

"Nanti mereka direkrut untuk menyapu sepanjang jalan protokol Kota Sorong dan kita gaji mereka," kata dia.

Karena, menurut dia, Kota Sorong merupakan kota heterogen sehingga kebersihan kota wajib hukumnya tetap terjaga oleh setiap masyarakat. Komitmen ini akan diikuti dengan tindakan sosialisasi rutin kepada masyarakat untuk menanamkan rasa peduli mereka terhadap kebersihan.

"Jadi saya harapkan mulai dari kepala dinas terkait hingga ke tingkat distrik dan lurah berkewajiban memberikan sosialisasi rutin kepada masyarakat supaya mereka juga merasa peduli terhadap kebersihan lingkungan," harap dia.

Pj Wali Kota Sorong pun perintahkan Satpol PP agar segera menertibkan pedagang yang menggunakan trotoar di sepanjang jalan untuk berjualan. Karena di sepanjang trotoar itu sering tertumpuk sampah sisa jualan yang tidak dibersihkan oknum pedagang.

"Ini perlu diperhatikan supaya kota ini tetap bersih," harap dia.
 

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024