Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya, memastikan ketersediaan beras dan sejumlah komoditas lainnya aman hingga tiga bulan ke depan.

Kepala Bidang ( Kabid) Perdagangan, Dinas Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Sorsel, Yupiter Tugerfai, di Teminabuan, Senin, mengatakan pihaknya telah memantau langsung ketersediaan beras di gudang Bulog Sorsel.

"Kita sudah mendatangi dan mengecek langsung ke gudang Bulog. Berdasarkan keterangan pihak Bulog bahwa ketersediaan beras aman selama tiga bulan ke depan, sehingga tidak mengalami gangguan saat hari raya Idul Adha," kata Yupiter.

Ia mengatakan, selain beras, Bulog juga menyiapkan gula dan tepung terigu yang kini sudah tersedia di gudang, sehingga pada saat hari raya Idul Adha nantinya Sorsel tidak mengalami kekurangan beras maupun sembilan bahan pokok lainnya.

"Jadi beras yang ada digudang Bulog tersebut sudah termasuk dengan beras SPHP," tegas Yupiter.

Yupiter melanjutkan, selain ketersediaan komoditas aman jelang Idul Adha, Bahan Bakar Minyak (BBM) juga dipastikan ketersediaan aman, karena setiap harinya dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) menerima pasokan dari Kota Sorong.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Sorsel, Dedi Wahudi, di Teminabuna, Senin, mengatakan, ketersediaan sembako di gudang Bulog antara lain beras medium, beras komersil, gula dan tepung terigu.

"Untuk beras medium yang tersedia di gudang sebanyak 472.488 kilogram, sementara persediaan dalam perjalanan senilai 625.000 kilogram yang rencananya tiba pada 1 Juni 2024," kata Dedi.

Ia melanjutkan, ketersediaan beras komersil di gudang sebanyak, 8.060 kilogram, sementara gula 4.850 kilogram yang hingga kini berada di gudang.

"Kalau untuk ketersediaan tepung terigu di gudang sebanyak 5.000 kilogram, dan dipastikan aman selama tiga bulan ke depan," tegas Dedi.
 

Pewarta: Paulus Pulo

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024