Pemerintah Provinsi Papua Barat mempercepat proses pengalihan status sekolah luar biasa (SLB) terpadu di Kabupaten Manokwari dari Yayasan Panca Kasih menjadi sekolah negeri.

Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat Abdul Fatah di Manokwari, Senin, mengatakan pengalihan status bermaksud agar biaya operasional SLB diakomodasi melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

"Sekarang masih dalam proses, mudah-mudahan cepat selesai supaya SLB Panca Kasih berstatus negeri," ujar Abdul Fatah.

Menurut dia setelah administrasi pengalihan status rampung, Dinas Pendidikan mengusulkan anggaran peningkatan sarana prasarana SLB seperti kendaraan operasional untuk melakukan antar-jemput siswa berkebutuhan khusus.

Dinas Pendidikan Papua Barat juga akan menarik data pokok pendidikan (dapodik) siswa SLB Panca Kasih Manokwari yang selama ini tercatat pada salah satu SLB di Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

"Termasuk dengan guru-guru yayasan SLB kami usulkan supaya menjadi guru PPPK," ucap dia.

Sementara itu, Kepala SLB Panca Kasih Emma Aya Teken menjelaskan, murid yang mengenyam pendidikan SLB terdiri dari murid SD, SMP dan SMA. Namun, izin operasional yang diurus oleh Kepala SLB Panca Kasih terdahulu hanyalah izin operasional SD pada 2016.

Oleh sebab itu, Emma berharap agar Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Pendidikan secepatnya merespon soal izin operasional SLB Panca Kasih Manokwari.

"Direktorat Pendidikan Khusus Kemendikbudristek sudah menyarankan agar pengurusan izin operasional SLB terpadu dipercepat," ucap dia.
 

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024