Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya mensosialisasikan penanganan pemukiman kumuh kepada masyarakat Teminabuan yang bermukim di Pasar Ampera, Kampung A dan Kampung B.
Kepala Dinas PUPR Sorsel Alfius Way, di Teminabuan, Sabtu, mengatakan sosialisasi tersebut dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai tematik pengentasan pemukiman kumuh terpadu (PPKT).
"Sosialisasi pengentasan permukiman kumuh oleh PUPR Sorsel juga sebagai program dana alokasi khusus (DAK) PPKT di Distrik Teminabuan," kata Alfius.
Program DAK tematik PPKT merupakan penanganan percepatan pengentasan permukiman kumuh yang terintegrasi dengan berbagai komponen, antara lain penyediaan perumahan, infrastruktur dasar, lahan, sosial ekonomi, rencana tata ruang dan pembiayaan perumahan.
Sementara itu, Kabid Perumahan PUPR Sorsel Johan Alfred Salamuk mengatakan program DAK tematik PPKT merupakan penanganan percepatan pengentasan permukiman kumuh yang terintegrasi dengan berbagai komponen.
Ia melanjutkan beberapa wilayah di Teminabuan terdapat pemukiman padat yang dihuni oleh masyarakat maka PUPR melakukan sosialiasi agar melakukan peremajaan.
"Sosialisasi itu dilakukan di Pasar Ampera mengingat pemukiman warga di wilayah tersebut cukup padat," jelas Alfred.
Alferd mengatakan sosialisasi tersebut sebagai dasar pengusulan DAK PPKT tahun anggaran 2025.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kepala Dinas PUPR Sorsel Alfius Way, di Teminabuan, Sabtu, mengatakan sosialisasi tersebut dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai tematik pengentasan pemukiman kumuh terpadu (PPKT).
"Sosialisasi pengentasan permukiman kumuh oleh PUPR Sorsel juga sebagai program dana alokasi khusus (DAK) PPKT di Distrik Teminabuan," kata Alfius.
Program DAK tematik PPKT merupakan penanganan percepatan pengentasan permukiman kumuh yang terintegrasi dengan berbagai komponen, antara lain penyediaan perumahan, infrastruktur dasar, lahan, sosial ekonomi, rencana tata ruang dan pembiayaan perumahan.
Sementara itu, Kabid Perumahan PUPR Sorsel Johan Alfred Salamuk mengatakan program DAK tematik PPKT merupakan penanganan percepatan pengentasan permukiman kumuh yang terintegrasi dengan berbagai komponen.
Ia melanjutkan beberapa wilayah di Teminabuan terdapat pemukiman padat yang dihuni oleh masyarakat maka PUPR melakukan sosialiasi agar melakukan peremajaan.
"Sosialisasi itu dilakukan di Pasar Ampera mengingat pemukiman warga di wilayah tersebut cukup padat," jelas Alfred.
Alferd mengatakan sosialisasi tersebut sebagai dasar pengusulan DAK PPKT tahun anggaran 2025.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024