Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD) melakukan monitoring dan silaturahmi kerukunan umat beragama di Distrik Teminabuan, Sorong Selatan (Sorsel) setelah lima bulan dilantik.
Wakil Ketua Pokja Agama MRPBD Vincentius P. Baru, di Teminabuan, Kamis, mengatakan sejak lima bulan dilantik menjadi anggota MRP Papua Barat Daya, baru pertama kali melakukan kunjungan kerja.
"Total MRP Papua Barat Daya pokja agama sebanyak 11 orang, namun yang hadir hari ini sebanyak 9 orang," kata Baru.
MRP Papua Barat Daya membawahi lima kabupaten dan satu kota, maka dalam kunjungan silaturahmi ini forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) diminta untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terkait orang asli Papua (OAP).
"Kunjungan pertama ini sekadar untuk silaturahmi dan perkenalan untuk mengupdate hal-hal yang berhubungan dengan bidang keagamaan di Sorsel," katanya.
Kunjungan kali ini, kata dia, MRP Papua Barat Daya akan mengambil data dan informasi, baik dari pemerintah daerah (Pemkab), maupun tokoh agama dan masyarakat adat untuk dijadikan bahan untuk reses anggota MRP Papua Barat Daya.
"Kegiatan ini juga terjadi di Distrik Sawiat dan Distrik Moswaren, dalam silaturahmi kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat adat dan tokoh perempuan," ungkapnya.
Baru juga menegaskan MRP berkomitmen untuk mendukung program pemerintah baik yang sedang berjalan maupun nantinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Wakil Ketua Pokja Agama MRPBD Vincentius P. Baru, di Teminabuan, Kamis, mengatakan sejak lima bulan dilantik menjadi anggota MRP Papua Barat Daya, baru pertama kali melakukan kunjungan kerja.
"Total MRP Papua Barat Daya pokja agama sebanyak 11 orang, namun yang hadir hari ini sebanyak 9 orang," kata Baru.
MRP Papua Barat Daya membawahi lima kabupaten dan satu kota, maka dalam kunjungan silaturahmi ini forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) diminta untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terkait orang asli Papua (OAP).
"Kunjungan pertama ini sekadar untuk silaturahmi dan perkenalan untuk mengupdate hal-hal yang berhubungan dengan bidang keagamaan di Sorsel," katanya.
Kunjungan kali ini, kata dia, MRP Papua Barat Daya akan mengambil data dan informasi, baik dari pemerintah daerah (Pemkab), maupun tokoh agama dan masyarakat adat untuk dijadikan bahan untuk reses anggota MRP Papua Barat Daya.
"Kegiatan ini juga terjadi di Distrik Sawiat dan Distrik Moswaren, dalam silaturahmi kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat adat dan tokoh perempuan," ungkapnya.
Baru juga menegaskan MRP berkomitmen untuk mendukung program pemerintah baik yang sedang berjalan maupun nantinya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024