Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya, mencatat sebanyak 3.000 warga melakukan pengurusan dokumen setelah pembukaan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2021 di wilayah itu.
Kepala Disdukcapil Sorsel James R Tipawael, di Teminabuan, Kamis, mengatakan sejak diumumkan adanya penerimaan CPNS formasi tahun 2021 pencari kerja di Sorsel membeludak melakukan pengurusan dokumen kependudukan.
"Sejak adanya pengumuman itu para pencari kerja membeludak melakukan pengurusan dokumen sejak sebelum libur Idul Fitri 1445 Hijiriah, karena pengumuman itu hampir bersamaan dengan libur Idul Fitri maka pelayanan dilakukan setiap hari hingga malam," kata James.
Ia mengatakan, para pencari kerja yang mendatangi Disdukcapil Sorsel itu untuk melakukan pengurusan di antaranya perekaman e-KTP, Kartu Keluarga (KK), dan sinkronisasi dokumen lainnya seperti ijazah.
"Sejak sebelum libur Idul Fitri tercatat sebanyak 1.000 orang melakukan pengurusan dokumen dan kami sudah mengantisipasi untuk melakukan pelayanan secara optimal," ujar James.
Menurut dia, setelah liburan Idul Fitri masih banyak warga yang melakukan pengurusan dokumen, sehingga pelayanan dilakukan hingga malam hari sampai dengan tanggal 20 April mendatang.
"Seminggu sebelum lebaran sebanyak 1.000 orang melakukan pengurusan dokumen kependudukan dan setelah libur Idul Fitri terdapat 600 orang melakukan pengurusan dokumen," kata James.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kepala Disdukcapil Sorsel James R Tipawael, di Teminabuan, Kamis, mengatakan sejak diumumkan adanya penerimaan CPNS formasi tahun 2021 pencari kerja di Sorsel membeludak melakukan pengurusan dokumen kependudukan.
"Sejak adanya pengumuman itu para pencari kerja membeludak melakukan pengurusan dokumen sejak sebelum libur Idul Fitri 1445 Hijiriah, karena pengumuman itu hampir bersamaan dengan libur Idul Fitri maka pelayanan dilakukan setiap hari hingga malam," kata James.
Ia mengatakan, para pencari kerja yang mendatangi Disdukcapil Sorsel itu untuk melakukan pengurusan di antaranya perekaman e-KTP, Kartu Keluarga (KK), dan sinkronisasi dokumen lainnya seperti ijazah.
"Sejak sebelum libur Idul Fitri tercatat sebanyak 1.000 orang melakukan pengurusan dokumen dan kami sudah mengantisipasi untuk melakukan pelayanan secara optimal," ujar James.
Menurut dia, setelah liburan Idul Fitri masih banyak warga yang melakukan pengurusan dokumen, sehingga pelayanan dilakukan hingga malam hari sampai dengan tanggal 20 April mendatang.
"Seminggu sebelum lebaran sebanyak 1.000 orang melakukan pengurusan dokumen kependudukan dan setelah libur Idul Fitri terdapat 600 orang melakukan pengurusan dokumen," kata James.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024