Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer bermagnitudo 3,0 yang mengguncang Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Gempa tersebut terjadi pada Selasa (16/4) sekitar jam 23.55 WIB atau Rabu (17/4) 00.55 WIB, seperti dikutip dari akun resmi X @infoBMKG.
Pusat gempa tersebut berada di titik koordinat 8.01 LS, 122.38 BT atau 70 kilometer Timur Laut Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, dengan kedalaman 10 kilometer.
Informasi yang sama menyatakan bahwa data yang disampaikan mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.
BMKG belum melaporkan secara rinci terkait dengan pemicu dan dampak yang ditimbulkan gempa tersebut terhadap masyarakat.
Untuk itu, masyarakat diimbau supaya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh resmi dilaporkan oleh BMKG.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gempa dangkal guncang Sikka NTT pada Rabu dini hari
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Gempa tersebut terjadi pada Selasa (16/4) sekitar jam 23.55 WIB atau Rabu (17/4) 00.55 WIB, seperti dikutip dari akun resmi X @infoBMKG.
Pusat gempa tersebut berada di titik koordinat 8.01 LS, 122.38 BT atau 70 kilometer Timur Laut Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, dengan kedalaman 10 kilometer.
Informasi yang sama menyatakan bahwa data yang disampaikan mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.
BMKG belum melaporkan secara rinci terkait dengan pemicu dan dampak yang ditimbulkan gempa tersebut terhadap masyarakat.
Untuk itu, masyarakat diimbau supaya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh resmi dilaporkan oleh BMKG.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gempa dangkal guncang Sikka NTT pada Rabu dini hari
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024