Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mengalokasikan dana hibah sebanyak Rp50 miliar untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Barat yang akan mengikuti PON XXI di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
Dana hibah tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere kepada Ketua Umum KONI Papua Barat Dominggus Mandacan di Manokwari, pada Senin malam.
Ali Baham mengatakan, pengalokasian dana hibah bermaksud agar seluruh persiapan dalam mengikuti ajang olahraga nasional lebih maksimal guna meraih prestasi yang gemilang.
KONI Papua Barat harus meningkatkan intensitas latihan bagi para atlet sehingga kesiapan fisik dan mental semakin matang sebelum diberangkatkan menuju Aceh dan Sumatera Utara pada September 2024.
"Lakukan evaluasi rutin supaya mengetahui perkembangan fisik dari setiap atlet yang mau bertanding," kata Ali Baham.
Menurut dia pemerintah provinsi terus melakukan pemantauan terhadap pemanfaatan anggaran hibah yang telah dialokasikan untuk kesiapan keikutsertaan pada PON XXI.
Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Papua Barat juga akan segera membahas mekanisme penambahan anggaran sesuai usulan yang diajukan oleh KONI Papua Barat.
"Kekurangan anggaran sebagaimana disampaikan, tentu harus dibahas lebih lanjut yang disesuaikan dengan kemampuan APBD," ucap dia.
Ketua Umum KONI Papua Barat Dominggus Mandacan menuturkan, ada sejumlah kegiatan yang sudah terlaksana dalam rangka mengikuti PON XXI meliputi pemusatan latihan daerah (puslatda), pembinaan mental atlet, pemeriksaan kesehatan atlet dan lainnya.
KONI Papua Barat berhasil meloloskan 25 cabang olahraga pada ajang PON XXI Aceh-Sumatera Utara dengan jumlah atlet sebanyak 163 orang yang akan mengikuti 42 nomor pertandingan dan 43 nomor perlombaan.
"Kami mengapresiasi Pemerintah Provinsi Papua Barat yang sudah memberikan dukungan anggaran Rp50 miliar," kata Dominggus.
Dia menjelaskan bahwa kontingen PON XXI tahun 2024 dari Papua Barat terbagi menjadi dua, yaitu kontingen PON XXI sub Aceh dan kontingen PON XXI sub Sumatera Utara.
Untuk kontingen PON sub Aceh terdapat 89 atlet beserta 58 official team yang mengikuti 14 cabang olahraga, dan kontingen PON sub Sumatera Utara ada 74 atlet serta 46 official team mengikuti 11 cabang olahraga.
"Total kontingen 246 orang (163 atlet dan 83 official team). Kami masih butuh tambahan dana untuk biaya transportasi, akomodasi dan kontribusi peserta PON," tutur Dominggus.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Dana hibah tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere kepada Ketua Umum KONI Papua Barat Dominggus Mandacan di Manokwari, pada Senin malam.
Ali Baham mengatakan, pengalokasian dana hibah bermaksud agar seluruh persiapan dalam mengikuti ajang olahraga nasional lebih maksimal guna meraih prestasi yang gemilang.
KONI Papua Barat harus meningkatkan intensitas latihan bagi para atlet sehingga kesiapan fisik dan mental semakin matang sebelum diberangkatkan menuju Aceh dan Sumatera Utara pada September 2024.
"Lakukan evaluasi rutin supaya mengetahui perkembangan fisik dari setiap atlet yang mau bertanding," kata Ali Baham.
Menurut dia pemerintah provinsi terus melakukan pemantauan terhadap pemanfaatan anggaran hibah yang telah dialokasikan untuk kesiapan keikutsertaan pada PON XXI.
Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Papua Barat juga akan segera membahas mekanisme penambahan anggaran sesuai usulan yang diajukan oleh KONI Papua Barat.
"Kekurangan anggaran sebagaimana disampaikan, tentu harus dibahas lebih lanjut yang disesuaikan dengan kemampuan APBD," ucap dia.
Ketua Umum KONI Papua Barat Dominggus Mandacan menuturkan, ada sejumlah kegiatan yang sudah terlaksana dalam rangka mengikuti PON XXI meliputi pemusatan latihan daerah (puslatda), pembinaan mental atlet, pemeriksaan kesehatan atlet dan lainnya.
KONI Papua Barat berhasil meloloskan 25 cabang olahraga pada ajang PON XXI Aceh-Sumatera Utara dengan jumlah atlet sebanyak 163 orang yang akan mengikuti 42 nomor pertandingan dan 43 nomor perlombaan.
"Kami mengapresiasi Pemerintah Provinsi Papua Barat yang sudah memberikan dukungan anggaran Rp50 miliar," kata Dominggus.
Dia menjelaskan bahwa kontingen PON XXI tahun 2024 dari Papua Barat terbagi menjadi dua, yaitu kontingen PON XXI sub Aceh dan kontingen PON XXI sub Sumatera Utara.
Untuk kontingen PON sub Aceh terdapat 89 atlet beserta 58 official team yang mengikuti 14 cabang olahraga, dan kontingen PON sub Sumatera Utara ada 74 atlet serta 46 official team mengikuti 11 cabang olahraga.
"Total kontingen 246 orang (163 atlet dan 83 official team). Kami masih butuh tambahan dana untuk biaya transportasi, akomodasi dan kontribusi peserta PON," tutur Dominggus.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024