Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Suku Nasawat, Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya, berkomitmen untuk melakukan pemetaan wilayah adat setempat.

Ketua LMA Suku Nasawat, Yonadap Trogea, di Teminabuan, Jumat mengatakan, LMA Nasawat berada di tiga wilayah pemerintahan yaitu berbatasan dengan Kabupaten Sorsel, Kabut Maybrat dan Kabupaten Sorong.

Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya telah mendaftarkan diri ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sorsel sebagai salah satu lembaga adat yang akan memperjuangkan aspirasi masyarakat di wilayah itu dengan melakukan pemetaan wilayah adat.

"Program kami kedepan adalah pemetaan wilayah adat pada tahun pertama dan tahun kedua melakukan konsolidasi organisasi. Struktur kita pusatnya adalah Suku Nasawat," kata Yonadap.

Ia melanjutkan, pihaknya juga mendorong perlindungan bagi masyarakat adat yang berdomisili di Kabupaten Sorong dan Kabupaten Manokwari.

"Aktivitas pemerintahan dalam membangun tanah Papua baik di tingkat provinsi maupun kabupaten hingga kampung akan didukung dengan tujuan untuk kesejahteraan masyarakat pada umumnya," katanya. 

Yonadap juga mengatakan, Suku Nasawat memiliki peran penting dalam menghadirkan Kabupaten Sorsel, pada waktu itu sehingga pihaknya memiliki tanggung jawab untuk membangun Sorsel.

"Ada juga orang kami yang memiliki peran penting dengan masuk dalam tim 13 untuk menghadirkan Kabupaten Sorsel. Untuk itu kami sudah siap untuk bertarung merebut tampuk kepemimpinan baik di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten," katanya. 

Dokumen yang dibawa serta saat pendaftaran di Kesbangpol, kata dia, merupakan akta notaris dan surat keputusan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) terkait perkumpulan.

Pewarta: Paulus Pulo

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024