Komando distrik militer (Kodim)/1807 Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya, menggelar pasar murah sembilan bahan pokok (Sembako) dalam rangka mencegah inflasi di bulan suci Ramadhan 1445 Hijiriah.

Pasiter Kodim/ 1807 Sorsel, Lettu Inf Sukri, di Teminabuan, Senin mengatakan kegiatan pasar murah di bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah bukan hanya dilaksanakan di Sorsel namun kegiatan serupa dilaksanakan secara serentak.

"Perlu diketahui bahwa kegiatan pasar murah Ramadhan ini bukan hanya dilaksanakan di Sorsel namun dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran TNI," kata Sukri.

Ia melanjutkan, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) membawa bawa beras 5 kg sebanyak 100 karung, dari Bulog Sorsel membawa 5 kg beras sebanyak 20 karung.

"Untuk Toko Temi membawa mie goreng sebanyak 5 kardus, begitu juga dengan sejumlah toko yang terlibat langsung dalam kegiatan pasar murah tersebut," ungkap Sukri.

Ia melanjutkan, Beras Semangka 5 kg dijual dengan harga Rp 40.000, beras Bulog 5 kg dijual dengan harga Rp 57.000, dan Mie Goreng sedap dijual 5 bungkus dengan harga Rp15.000.

"Sementara untuk minyak Minyak Goreng Kita dijual dengan harga Rp15.000,-/liter, sedangkan buah buah Apel 2 buah dijual dengan harga Rp 18.000," ungkap Sukri.

Ia melanjutkan, Kodim/1897 Sorsel memberikan apresiasi kepada masyarakat yang datang menghadiri pasar murah sekaligus membeli di pasar murah.

"Pasar murah ini kita jual dengan harga yang murah, sehingga menjangkau semua masyarakat berekonomi rendah. Buktinya semua barang yang dijual habis dibeli masyarakat," beberapa Sukri.
 

Pewarta: Paulus Pulo

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024