Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat, Papua Barat Daya, menganggarkan Rp2,5 miliar untuk melanjutkan pembangunan asrama mahasiswa Maybrat di Jayapura Papua.
Kepala dinas pendidikan Maybrat Kornelius Kambu, di Kumurkek, Jumat, mengatakan pembangunan asrama mahasiswa Maybrat di Jayapura akan dikerjakan bertahap sejak tahun 2023.
"Tahun ini kita siapkan anggaran Rp2,5 miliar untuk lanjut lantai dua sekalian finishing asrama mahasiswa. Kita bangun ini bertahap, karena tidak bisa kita paksakan untuk dikerjakan sekalian, mengingat dengan kondisi keuangan daerah," kata Kornelius.
Ia melanjutkan, bangunan asrama tersebut harus dipastikan kualitasnya bagus sehingga dapat bertahan dalam jangka waktu panjang dan dapat dinikmati oleh generasi mahasiswa Maybrat yang akan datang.
"Ini berkaitan dengan kemampuan keuangan daerah. Dari sisi pekerjaan Pemda Maybrat sudah mendapatkan atensi dari konsultan dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), sehingga jangan sampai menjadi temuan ," jelas Kornelius.
Dokumen pelaksana anggaran (DPA), kata dia, baru saja dibagikan, maka Dina pendidikan akan menyiapkan dokumen untuk proses lelang terbuka bagi sehingga siapapun pemenangnya akan melanjutkan pekerjaan tersebut.
" Untuk pembangunan asrama mahasiswa Maybrat di Manokwari sudah selesai dan tahun ini kita siapkan mahasiswa mulai tinggal, namun perlu melengkapi tempat tidur, kasur, meja belajar, dan peralatan dapur," kata Kornelius.
Ia mengatakan sekarang ini, dinas pendidikan fokus untuk mengurus pendidikan mahasiswa Maybrat untuk bisa membiayai para mahasiswa agar dapat meraih cita-citanya.
"Khusus untuk Mahasiswa di Sorong tahun ini juga pengadaan tanah dan segera di bangun, sehingga tidak ada kesan pemerintah tidak mengurus mahasiswa Maybrat.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kepala dinas pendidikan Maybrat Kornelius Kambu, di Kumurkek, Jumat, mengatakan pembangunan asrama mahasiswa Maybrat di Jayapura akan dikerjakan bertahap sejak tahun 2023.
"Tahun ini kita siapkan anggaran Rp2,5 miliar untuk lanjut lantai dua sekalian finishing asrama mahasiswa. Kita bangun ini bertahap, karena tidak bisa kita paksakan untuk dikerjakan sekalian, mengingat dengan kondisi keuangan daerah," kata Kornelius.
Ia melanjutkan, bangunan asrama tersebut harus dipastikan kualitasnya bagus sehingga dapat bertahan dalam jangka waktu panjang dan dapat dinikmati oleh generasi mahasiswa Maybrat yang akan datang.
"Ini berkaitan dengan kemampuan keuangan daerah. Dari sisi pekerjaan Pemda Maybrat sudah mendapatkan atensi dari konsultan dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), sehingga jangan sampai menjadi temuan ," jelas Kornelius.
Dokumen pelaksana anggaran (DPA), kata dia, baru saja dibagikan, maka Dina pendidikan akan menyiapkan dokumen untuk proses lelang terbuka bagi sehingga siapapun pemenangnya akan melanjutkan pekerjaan tersebut.
" Untuk pembangunan asrama mahasiswa Maybrat di Manokwari sudah selesai dan tahun ini kita siapkan mahasiswa mulai tinggal, namun perlu melengkapi tempat tidur, kasur, meja belajar, dan peralatan dapur," kata Kornelius.
Ia mengatakan sekarang ini, dinas pendidikan fokus untuk mengurus pendidikan mahasiswa Maybrat untuk bisa membiayai para mahasiswa agar dapat meraih cita-citanya.
"Khusus untuk Mahasiswa di Sorong tahun ini juga pengadaan tanah dan segera di bangun, sehingga tidak ada kesan pemerintah tidak mengurus mahasiswa Maybrat.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024