Tim Penggerak (TP) PKK Manokwari, Papua Barat melakukan penanaman 1.000 bibit cabai di Kampung Udapi Hilir, Distrik Aimasi untuk membantu ketahanan pangan di daerah tersebut.

Ketua TP PKK Manokwari Febelina Indou di Manokwari, Selasa, mengatakan penanaman 1.000 benih cabai tersebut diharapkan dapat membantu petani meningkatkan produksi cabai di Kabupaten Manokwari.

"Gerakan tanam 1.000 cabai untuk memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-52 sekaligus diharapkan dapat membantu diversifikasi pangan lokal dan meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Manokwari," katanya.

Ia menjelaskan, penanaman cabai yang melibatkan TP PKK tingkat distrik (kecamatan) bertujuan meningkatkan pendapatan petani dengan skala produksi yang lebih besar. Dengan begitu petani diharapkan mendapatkan akses pasar yang lebih baik.

"Dengan produksi cabai yang konsisten dan stabil dapat membantu mengendalikan fluktuasi harga di pasar. Adanya pasokan yang cukup diharapkan harga cabai akan cenderung stabil sehingga konsumen dapat memperoleh cabai dengan harga terjangkau," katanya.

Ia mengatakan, cabai merupakan salah salah satu komoditas penting dalam menyediakan kebutuhan pangan masyarakat. Melalui program tanam cabai merupakan program nasional PKK yang di proyeksi dapat meningkatkan produksi cabai guna memenuhi permintaan pasar lokal maupun nasional.

"Kita orang Indonesia, kalau di meja makan tidak ada sambal ya itu bukan makanan. Pasti kita selalu sedia sambal. Sampai kalau kita ke luar negeri tidak ada sambal juga itu tidak bisa makan," katanya.

Ketua TP PKK Provinsi Papua Barat Sitti Mardiana Temongmere mengatakan, gerakan tanam cabai PKK secara nasional dicanangkan langsung oleh Iriana Joko Widodo pada tanggal 4 Maret 2024 dan diikuti seluruh TP PKK provinsi dan kabupaten se-Indonesia

Ia mengatakan, gerakan ini untuk menciptakan kemandirian pemenuhan kebutuhan cabai di tingkat rumah tangga mengingat cabai selalu dimanfaatkan untuk kebutuhan makanan dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.

"Mari kita sukseskan arahan dan gerakan nasional untuk tanam cabai dari tempat ini. Saya selaku Ketua TP PKK Provinsi Papua Barat mengajak pengurus PKK di tingkat kabupaten, distrik dan kampung untuk dapat menanam cabai minimal lima pohon di rumah masing-masing," katanya.

Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan, penanaman cabai merupakan bentuk nyata dari sinergisitas dan kolaborasi antara PKK dengan Pemkab Manokwari. Penerapan 10 program pokok PKK terbukti menjadikan PKK sebagai organisasi produktif dan sebagai mitra strategis pemerintah di dalam percepatan program-program pembangunan.

Ia mengatakan, gerakan tanam cabai bertujuan untuk membangun ketahanan pangan daerah yang dimulai dari ketahanan pangan keluarga. Dimana setiap keluarga diajak untuk produktif dengan melakukan penanaman cabai atau sayur mayur di pekarangan rumah masing-masing.

"Ayo mari kita bergerak berubah dan mau memperdayakan semua potensi yang kita punya dengan baik dan setiap potensi bisa berubah menjadi produktif bagi keberhasilan kita semua," katanya.

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024