Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pengadaan (ULP) Teminabuan, Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya, akan melakukan pemadaman total di Kabupaten Maybrat dan Sorsel selama satu jam untuk melakukan uji coba mesin baru yang berkekuatan 3 mega watt.
Kepala PLN ULP Teminabuan, Frengky Michael Miirino, di Teminabuan, Sabtu, mengatakan pemadaman itu dilakukan untuk uji coba mesin baru dengan mengkoneksikan dengan jaringan PLN.
"Kita rencana lakukan pemeliharaan jaringan dan peralatan, sehingga memerlukan pemadaman total pelanggan dalam rangka meningkatkan keandalan dan menjaga kontinuitas pasokan listrik," kata Michael.
Pemadaman tersebut akan berlangsung pada Sabtu 16 Maret 2024 sejak pukul 19.00 WIT dan rencananya pemadaman dilakukan selama kurang lebih satu jam.
"Kita harap masyarakat dapat mengerti dan memahami terkait adanya pemadaman tersebut," ungkap Michael.
Uji coba itu dilakukan untuk mengetahui kendala apa saja yang ditemukan sebelum dioperasikan secara rutin mesin baru tersebut.
"Komitmen kita agar selama masa puasa 1445 Hijriah hingga Idul Fitri nanti tidak ada pemadaman bergilir sehingga perlu dilakukan uji coba mesin baru," kata Michael.*
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kepala PLN ULP Teminabuan, Frengky Michael Miirino, di Teminabuan, Sabtu, mengatakan pemadaman itu dilakukan untuk uji coba mesin baru dengan mengkoneksikan dengan jaringan PLN.
"Kita rencana lakukan pemeliharaan jaringan dan peralatan, sehingga memerlukan pemadaman total pelanggan dalam rangka meningkatkan keandalan dan menjaga kontinuitas pasokan listrik," kata Michael.
Pemadaman tersebut akan berlangsung pada Sabtu 16 Maret 2024 sejak pukul 19.00 WIT dan rencananya pemadaman dilakukan selama kurang lebih satu jam.
"Kita harap masyarakat dapat mengerti dan memahami terkait adanya pemadaman tersebut," ungkap Michael.
Uji coba itu dilakukan untuk mengetahui kendala apa saja yang ditemukan sebelum dioperasikan secara rutin mesin baru tersebut.
"Komitmen kita agar selama masa puasa 1445 Hijriah hingga Idul Fitri nanti tidak ada pemadaman bergilir sehingga perlu dilakukan uji coba mesin baru," kata Michael.*
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024