Palang Merah Indonesia (PMI) Manokwari, Provinsi Papua Barat memperkuat kemitraan dengan Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Manokwari untuk memenuhi kebutuhan darah di daerah tersebut.
"Saat ini PMI Manokwari tidak memiliki bank darah. Jika kita menggelar donor darah, kantong darah akan kita simpan di UTD RSUD Manokwari," kata Sekretaris PMI Manokwari Samjar Manobi setelah kegiatan donor darah di Manokwari, Sabtu.
Untuk menyediakan stok darah, PMI Manokwari rutin menggelar kegiatan donor darah massal melalui kerja sama dengan para pemangku kepentingan.
Ia menjelaskan stok darah yang tersedia kemudian diserahkan pada UTD RSUD Manokwari untuk memenuhi kebutuhan pasien yang memerlukan darah.
"Jadi untuk pendistribusian darah jadi kewenangan UTD RSUD Manokwari. PMI sifatnya untuk menggalang massa untuk donor darah," kata Samjar yang juga Sekretaris RSUD Manokwari itu.
Salah satu upaya mengumpulkan darah, ia mengatakan, pada hari ini PMI dan UTD RSUD Manokwari bekerja sama dengan DPD Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Manokwari menggelar donor darah.
Dia mengatakan melalui donor darah tersebut, PMI Manokwari berhasil mengumpulkan 78 kantong darah yang bisa disimpan untuk memenuhi kebutuhan darah selama satu bulan.
"Tentu kantong darah yang terkumpul akan kita lakukan uji kelayakannya. Semoga semua layak dan bisa digunakan untuk pada donor pasien yang membutuhkan darah," katanya.
Pihaknya juga sudah membuat jadwal donor darah dengan Gereja Filadelfia untuk menjaga dan mencukupi stok darah bulan ini.
Pihaknya rutin menggelar donor darah massal setiap bulan.
Jika stok darah di UTD Manokwari kosong dan tidak ada pihak keluarga yang bisa melakukan donor mendesak, katanya, pasien juga bisa menghubungi PMI Provinsi Papua Barat yang telah mempunyai bank darah.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
"Saat ini PMI Manokwari tidak memiliki bank darah. Jika kita menggelar donor darah, kantong darah akan kita simpan di UTD RSUD Manokwari," kata Sekretaris PMI Manokwari Samjar Manobi setelah kegiatan donor darah di Manokwari, Sabtu.
Untuk menyediakan stok darah, PMI Manokwari rutin menggelar kegiatan donor darah massal melalui kerja sama dengan para pemangku kepentingan.
Ia menjelaskan stok darah yang tersedia kemudian diserahkan pada UTD RSUD Manokwari untuk memenuhi kebutuhan pasien yang memerlukan darah.
"Jadi untuk pendistribusian darah jadi kewenangan UTD RSUD Manokwari. PMI sifatnya untuk menggalang massa untuk donor darah," kata Samjar yang juga Sekretaris RSUD Manokwari itu.
Salah satu upaya mengumpulkan darah, ia mengatakan, pada hari ini PMI dan UTD RSUD Manokwari bekerja sama dengan DPD Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Manokwari menggelar donor darah.
Dia mengatakan melalui donor darah tersebut, PMI Manokwari berhasil mengumpulkan 78 kantong darah yang bisa disimpan untuk memenuhi kebutuhan darah selama satu bulan.
"Tentu kantong darah yang terkumpul akan kita lakukan uji kelayakannya. Semoga semua layak dan bisa digunakan untuk pada donor pasien yang membutuhkan darah," katanya.
Pihaknya juga sudah membuat jadwal donor darah dengan Gereja Filadelfia untuk menjaga dan mencukupi stok darah bulan ini.
Pihaknya rutin menggelar donor darah massal setiap bulan.
Jika stok darah di UTD Manokwari kosong dan tidak ada pihak keluarga yang bisa melakukan donor mendesak, katanya, pasien juga bisa menghubungi PMI Provinsi Papua Barat yang telah mempunyai bank darah.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024