Pemerintah Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya membangun balai pelatihan vokasi guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja di wilayah itu.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sorong Marthen Nebore di Sorong, Jumat, menjelaskan upaya pembangunan balai pelatihan vokasi ini berangkat dari kondisi dan kebutuhan menyiapkan tenaga terampil yang nantinya siap terjun di dunia kerja.

"Komitmen Pemerintah Kabupaten Sorong adalah memberikan ruang bagi anak mudah untuk memiliki keahlian di bidang spesifik sehingga bisa terjun di dunia industri," jelasnya.

Selain sebagai upaya untuk meningkatkan SDM, tetapi juga akan mengarah kepada pengendalian terhadap angka pengangguran di Kabupaten Sorong. Sebab ketika kemampuan yang mumpuni itu sudah dimiliki setiap orang maka peluang untuk masuk ke dunia industri tentu sangat besar.

"Itu yang kita perjuangkan supaya semakin banyak orang bekerja agar peluang pengendalian terhadap angka pengangguran dan kemiskinan pun tentu bisa teratasi secara baik," ujarnya.

Pembangunan balai vokasi, sebut dia, Pemerintah Kabupaten Sorong telah menganggarkan Rp1 miliar untuk pembayaran tanah hingga pengurusan dokumen kepemilikan tanah itu.

"Soal kondisi dan status tanah sudah kita bayar Rp1 miliar," katanya.

Pemerintah Kabupaten Sorong bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan dalam pembangunan balai pelatihan vokasi ini,. Dampak dari kolaborasi ini sangat memungkinkan adanya realisasi pembangunan balai pelatihan vokasi di Kabupaten Sorong bisa terwujud.

"Kami sedang mengurus sertifikatnya, setelah selesai maka sertifikat itu akan dihibahkan kepada pemerintah pusat karena pembangunan balai itu menggunakan APBN," ujarnya.

Dia menyebutkan pembangunan balai pelatihan vokasi di Kabupaten Sorong direncanakan akan terlaksana pada tahun ini.

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024