Pemerintah Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, menyerahkan SK kepada 76 guru SMA/SMK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebagai upaya pemenuhan tenaga guru di wilayah itu.
Penjabat Wali Kota Sorong Septinus Lobat di Sorong, Jumat, menjelaskan guru merupakan garda terdepan dalam peningkatan mutu pendidikan di Kota Sorong.
"Sebagai garda terdepan maka kita harap profesionalisme dan kompetensi guru harus benar-benar dinyatakan di dalam setiap tugas dan tanggung jawab supaya kualitas pendidikan itu benar-benar tumbuh dan berkembang," kata Pj Wali Kota Sorong Septinus.
Dia menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada 76 guru PPPK yang telah menerima SK penugasan sebagai guru di setiap SMA/SMK di Kota Sorong.
"Saya atas nama pemerintah berharap menyampaikan selamat menjalankan tugas dengan baik dan tulus di mana pun akan di tempatkan," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong Yuli Atmini menjelaskan 76 guru PPPK tingkat SMA/SMK ini merupakan peralihan dari Provinsi Papua Barat ke Dinas Pendidikan Kota Sorong.
"Guru PPPK yang telah terima SK itu guru sebelumnya menjadi tanggung jawab Pemprov Papua Barat dan kini sudah masuk tanggung jawab Pemerintah Kota Sorong," kata Kepala Dinas Yuli Atmini.
Guru PPPK ini nantinya akan tersebar di seluruh SMA/SMK negeri yang ada di Kota Sorong dengan harapan bisa menjalankan tugas pokoknya secara baik dan maksimal sehingga kualitas pendidikan di kota ini lebih baik ke depan.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Sorong, jumlah SMA sebanyak 22 yang terdiri negeri empat sekolah dan swasta 14 sekolah. Sementara jumlah guru di tingkat SMA baik swasta maupun negeri sebanyak 573 guru terdiri dari guru PNS 253 dan guru non PNS sebanyak 320.
Kemudian, jumlah SMK di Kota Sorong baik negeri maupun swasta sebanyak 15 sekolah dengan total jumlah guru 789 yang terdiri dari 589 guru PNS dan 200 guru non PNS.
"Lewat penerimaan SK ini tentunya segala kebutuhan yang berkaitan dengan gaji dan tunjangan akan ditanggung penuh oleh pemerintah," ujarnya.
Dia yakni bahwa 76 guru PPPK ini merupakan guru profesional yang siap mengabdikan di Kota Sorong untuk membantu memajukan kualitas pendidikan lebih baik lagi.
"Saya berharap para guru ini bisa melaksanakan tugas di mana pun ditempatkan dan memiliki orientasi untuk memajukan pendidikan di Kota Sorong," ucapnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Penjabat Wali Kota Sorong Septinus Lobat di Sorong, Jumat, menjelaskan guru merupakan garda terdepan dalam peningkatan mutu pendidikan di Kota Sorong.
"Sebagai garda terdepan maka kita harap profesionalisme dan kompetensi guru harus benar-benar dinyatakan di dalam setiap tugas dan tanggung jawab supaya kualitas pendidikan itu benar-benar tumbuh dan berkembang," kata Pj Wali Kota Sorong Septinus.
Dia menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada 76 guru PPPK yang telah menerima SK penugasan sebagai guru di setiap SMA/SMK di Kota Sorong.
"Saya atas nama pemerintah berharap menyampaikan selamat menjalankan tugas dengan baik dan tulus di mana pun akan di tempatkan," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong Yuli Atmini menjelaskan 76 guru PPPK tingkat SMA/SMK ini merupakan peralihan dari Provinsi Papua Barat ke Dinas Pendidikan Kota Sorong.
"Guru PPPK yang telah terima SK itu guru sebelumnya menjadi tanggung jawab Pemprov Papua Barat dan kini sudah masuk tanggung jawab Pemerintah Kota Sorong," kata Kepala Dinas Yuli Atmini.
Guru PPPK ini nantinya akan tersebar di seluruh SMA/SMK negeri yang ada di Kota Sorong dengan harapan bisa menjalankan tugas pokoknya secara baik dan maksimal sehingga kualitas pendidikan di kota ini lebih baik ke depan.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Sorong, jumlah SMA sebanyak 22 yang terdiri negeri empat sekolah dan swasta 14 sekolah. Sementara jumlah guru di tingkat SMA baik swasta maupun negeri sebanyak 573 guru terdiri dari guru PNS 253 dan guru non PNS sebanyak 320.
Kemudian, jumlah SMK di Kota Sorong baik negeri maupun swasta sebanyak 15 sekolah dengan total jumlah guru 789 yang terdiri dari 589 guru PNS dan 200 guru non PNS.
"Lewat penerimaan SK ini tentunya segala kebutuhan yang berkaitan dengan gaji dan tunjangan akan ditanggung penuh oleh pemerintah," ujarnya.
Dia yakni bahwa 76 guru PPPK ini merupakan guru profesional yang siap mengabdikan di Kota Sorong untuk membantu memajukan kualitas pendidikan lebih baik lagi.
"Saya berharap para guru ini bisa melaksanakan tugas di mana pun ditempatkan dan memiliki orientasi untuk memajukan pendidikan di Kota Sorong," ucapnya.*
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024